Arteta Hindari Perbandingan Musim Arsenal dan Tottenham Hotspur: Fokus pada Analisis Internal

Mikel Arteta, juru taktik Arsenal, enggan untuk terjebak dalam perbandingan pencapaian musim ini antara timnya dan rival London Utara, Tottenham Hotspur. Pernyataan ini muncul di tengah perdebatan mengenai tolok ukur kesuksesan sebuah tim, apakah diukur dari raihan trofi atau performa konsisten di liga domestik.

Spurs baru saja mengamankan trofi Liga Europa setelah menundukkan Manchester United dalam partai final yang dramatis. Gol tunggal Brennan Johnson memastikan kemenangan The Lilywhites di markas Athletic Bilbao, San Mames. Keberhasilan ini menjadi pelipur lara bagi performa mereka yang kurang memuaskan di kancah Premier League, di mana mereka terjerembab di peringkat ke-17.

Arsenal sendiri, meski tanpa gelar musim ini, menunjukkan performa yang lebih stabil di Premier League. Mereka dipastikan finish sebagai runner-up di bawah sang juara. The Gunners juga mencatatkan laju yang mengesankan di Liga Champions, mencapai babak semi-final setelah menyingkirkan Real Madrid. Sayangnya, langkah mereka dihentikan oleh Paris Saint-Germain.

Ketika ditanya mengenai perbandingan musim Arsenal dan Spurs, Arteta menekankan fokusnya pada evaluasi internal timnya. "Saya tidak suka membanding-bandingkan dengan tim lain. Tugas saya adalah menganalisis tim saya," tegas Arteta, seperti dikutip dari BBC. Penolakan Arteta untuk membandingkan kedua tim mencerminkan pendekatannya yang berorientasi pada proses dan peningkatan berkelanjutan.

Arsenal sendiri tengah berjuang mengakhiri dahaga gelar yang telah berlangsung selama lima tahun. Terakhir kali mereka mengangkat trofi mayor adalah pada musim 2019/2020, ketika mereka menjuarai Piala FA. Tekanan untuk mengakhiri paceklik gelar ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi Arteta dan pasukannya.

Terlepas dari perbandingan eksternal, Arteta memilih untuk fokus pada pengembangan tim dan perbaikan performa. Baginya, evaluasi diri yang jujur dan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tim adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Berikut adalah poin-poin penting yang dapat diambil dari situasi ini:

  • Fokus Internal: Arteta menekankan pentingnya menganalisis dan mengembangkan timnya sendiri daripada membandingkannya dengan tim lain.
  • Tolok Ukur Kesuksesan: Perdebatan mengenai apakah trofi atau performa liga yang lebih penting dalam mengukur kesuksesan sebuah tim.
  • Dahaga Gelar Arsenal: Tekanan bagi Arsenal untuk mengakhiri paceklik gelar mereka yang telah berlangsung selama lima tahun.
  • Perbandingan Kontras: Perbandingan antara kesuksesan Spurs di Liga Europa dan performa buruk mereka di Premier League, serta performa stabil Arsenal di liga dan Liga Champions.

Dengan menolak untuk terlibat dalam perbandingan, Arteta menegaskan komitmennya untuk membangun tim yang kompetitif dan berorientasi pada peningkatan berkelanjutan. Baginya, kesuksesan sejati diukur dari progres internal dan kemampuan tim untuk terus berkembang, bukan hanya dari perbandingan dengan tim lain.