Antisipasi Banjir, Pemkot Jaksel Keruk Embung di Pasar Minggu Usai Tembok Penahan Air Jebol
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) bergerak cepat menanggapi jebolnya tembok penahan air di area gudang Pasar Minggu. Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jaksel langsung mengambil langkah strategis dengan mengeruk embung di sekitar lokasi kejadian. Langkah ini bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas tampung air embung tersebut, terutama setelah tembok penahan air jebol akibat curah hujan ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung, mengungkapkan bahwa pengerukan embung ini menjadi prioritas utama. Tujuannya adalah agar air dari saluran penghubung (Phb) yang mengelilingi area gudang dapat tertampung secara optimal di dalam embung. Saluran penghubung tersebut memiliki lebar sekitar 2,5 meter dengan kedalaman yang cukup signifikan. Namun, derasnya hujan pada hari Rabu lalu menyebabkan air meluap dari saluran dan menjebol tembok sepanjang kurang lebih 7 meter.
"Kami akan melakukan pengerukan embung untuk memaksimalkan fungsinya," tegas Junjung. Ia menambahkan, pengerukan ini sangat penting agar embung dapat kembali berfungsi dengan baik dalam menampung air, terutama setelah peristiwa jebolnya tembok penahan air. Diduga, konstruksi tembok yang sudah lama berdiri juga menjadi salah satu faktor penyebab jebolnya tembok tersebut.
Saat ini, perbaikan tembok yang jebol sudah dimulai dengan melibatkan 20 petugas. Pemkot Jaksel menargetkan perbaikan tembok ini akan rampung dalam waktu satu minggu. Perbaikan dilakukan dengan memperkuat pondasi tembok dengan kedalaman 50 sentimeter dan lebar sekitar satu meter, sehingga diharapkan tembok akan lebih kuat dan tahan lama.
Sebelumnya, tembok di kawasan gudang SDA tersebut jebol saat hujan deras mengguyur wilayah Pasar Minggu pada Rabu. Akibatnya, air bercampur lumpur dan sampah mengalir deras ke arah jalan dan gang di dekat musala, menyebabkan genangan air dan lumpur yang mengganggu aktivitas warga sekitar.
Selain perbaikan tembok dan pengerukan embung, Sudin SDA Jaksel juga akan terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan fungsi pengelolaan air di kawasan gudang tetap optimal dan dapat mencegah terjadinya banjir di wilayah sekitar.
Beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh petugas:
- Pengerukan Embung
- Perbaikan Tembok
- Penambahan Pondasi Tembok
- Pemantauan Kondisi Lapangan
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Jaksel untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan banjir di wilayahnya. Dengan memaksimalkan fungsi embung dan memperbaiki infrastruktur yang rusak, diharapkan dampak buruk dari curah hujan ekstrem dapat diminimalisir.