Eksistensi Terowongan Penghubung Gedung Sate dan Gedung Pos Terungkap: Mitos atau Fakta?
Gedung Sate, ikon Kota Bandung, menyimpan berbagai cerita menarik, salah satunya adalah mitos tentang terowongan rahasia yang menghubungkannya dengan berbagai lokasi di kota. Selama bertahun-tahun, legenda urban ini telah memicu rasa ingin tahu dan imajinasi banyak orang. Apakah benar terowongan itu ada, dan ke mana saja terowongan itu mengarah?
Sejarah mencatat bahwa Gedung Sate, yang dibangun pada tahun 1920, memang memiliki sebuah terowongan yang menghubungkannya dengan Gedung PT Pos Indonesia yang terletak bersebelahan. Terowongan ini dibangun bersamaan dengan Gedung Sate dan berfungsi sebagai jalur penghubung antar kedua bangunan tersebut. Namun, berbeda dengan mitos yang beredar, terowongan ini tidak membentang jauh hingga ke kawasan Braga atau Gedung Merdeka.
Wenno Guna Utama, edukator Museum Gedung Sate, menjelaskan bahwa terowongan tersebut terletak di area basement museum. Dahulu, terowongan ini berfungsi sebagai jalur penghubung antara Gedung Sate dan Gedung Pos Indonesia. Namun, karena alasan keamanan dan perombakan struktur bangunan, pintu masuk ke terowongan telah ditutup dan ditimbun permanen.
Wenno juga menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa terowongan tersebut terhubung hingga ke pusat kota dan digunakan sebagai jalur rahasia oleh penjajah. Menurutnya, hingga saat ini, tidak ada bukti yang mendukung cerita tersebut. Data yang ada hanya menunjukkan adanya terowongan yang menghubungkan Gedung Sate dengan Gedung Pos Indonesia, yang saat ini aksesnya telah ditutup.
Pada masa lalu, sebelum Gedung Sate menjadi kantor gubernur, terowongan ini sempat difungsikan sebagai penjara bawah tanah dan jalur darurat. Terowongan ini juga digunakan sebagai bunker pada tahun 1924 dan 1930, ketika Gedung Sate masih berfungsi sebagai departemen pekerjaan umum. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa terowongan ini dapat digunakan sebagai jalur pelarian.
Saat ini, terowongan tersebut telah ditutup permanen. Namun, cerita tentang terowongan ini tetap menjadi bagian dari sejarah Gedung Sate dan terus menarik perhatian banyak orang. Wenno menambahkan bahwa bangsa Belanda memang sering membangun terowongan yang menghubungkan antar bangunan, namun yang dapat dibuktikan keberadaannya hanyalah terowongan yang menghubungkan Gedung Sate dengan Gedung Pos Indonesia.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait terowongan di Gedung Sate:
- Terowongan memang ada dan menghubungkan Gedung Sate dengan Gedung Pos Indonesia.
- Terowongan tidak terhubung ke Braga atau Gedung Merdeka.
- Akses ke terowongan telah ditutup permanen.
- Terowongan sempat difungsikan sebagai penjara bawah tanah dan jalur darurat.
Dengan demikian, misteri terowongan di bawah Gedung Sate telah terungkap. Meskipun tidak sefantastis mitos yang beredar, keberadaan terowongan ini tetap menjadi bagian menarik dari sejarah Gedung Sate.