Tottenham Hotspur Korbankan Premier League Demi Gelar Liga Europa

Tottenham Hotspur berhasil meraih trofi Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United di final dengan skor 1-0. Pertandingan yang digelar di San Mames, Bilbao, pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB menjadi saksi bisu keberhasilan The Lilywhites.

Kemenangan ini terasa kontras dengan performa buruk mereka di Premier League. Skuad asuhan Ange Postecoglou terpuruk di peringkat ke-17 klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan 38 poin dari 37 pertandingan yang telah dimainkan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai strategi dan prioritas tim.

Manajer Ange Postecoglou mengakui bahwa dirinya telah memprioritaskan Liga Europa sejak akhir Januari. Keputusan ini diambil setelah mengevaluasi performa tim dan peluang yang ada. Postecoglou meyakini bahwa Spurs memiliki potensi untuk menjuarai Liga Europa, meskipun harus mengorbankan performa di Premier League.

"Saya rasa ketika kami sampai di akhir Januari --akhir bursa transfer dan menilai situasi kami-- saya mengambil keputusan di sana dan bahwa ini adalah trofi yang akan kami kejar," ujar Postecoglou.

Keputusan ini berbuah hasil. Spurs menunjukkan performa yang solid di Liga Europa, mengalahkan lawan-lawan tangguh dan akhirnya mencapai final. Kemenangan atas Manchester United menjadi bukti bahwa fokus dan persiapan yang matang dapat membuahkan hasil yang maksimal.

Namun, keputusan Postecoglou ini juga menuai kritik. Performa buruk di Premier League membuat Spurs terancam degradasi. Banyak pihak yang menilai bahwa seharusnya Spurs lebih fokus untuk memperbaiki posisi mereka di liga domestik.

Terlepas dari kontroversi yang ada, Postecoglou tetap berpegang pada keputusannya. Ia yakin bahwa memenangkan trofi Liga Europa akan memberikan dampak positif bagi tim dan klub secara keseluruhan. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas segala konsekuensi yang timbul akibat keputusannya.

"Semua yang kami lakukan sejak saat itu, semua yang kami lakukan dalam latihan dan tim yang saya turunkan adalah untuk memastikan ketika laga-laga ini datang, kami ada dalam posisi terbaik untuk menghadapinya," ucapnya.

"Tentu saja itu jadi mengorbankan liga dan saya harus bertanggung jawab untuk itu, tapi saya cuma merasa akhir dari menjuarai sesuatu itu lebih penting buat saya dan ini satu-satunya cara yang akan saya lakukan," kata Postecoglou menambahkan.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait berita ini:

  • Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa 2025.
  • Spurs mengalahkan Manchester United di final dengan skor 1-0.
  • Performa Spurs di Premier League sangat buruk, berada di peringkat ke-17.
  • Manajer Ange Postecoglou mengaku memprioritaskan Liga Europa sejak Januari.
  • Keputusan Postecoglou menuai kritik karena performa buruk di Premier League.