Penjelasan PPIH Terkait Video Viral Jemaah Haji Bawa Koper di Makkah

Video yang memperlihatkan sejumlah jemaah haji berjalan kaki sambil menarik koper di Makkah, Arab Saudi, sempat viral di media sosial. Peristiwa ini memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akhirnya memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.

Menurut keterangan PPIH, insiden itu terjadi saat jemaah haji, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) JKG 41, baru saja tiba di Makkah. Mereka dalam perjalanan menuju hotel tempat mereka menginap. Dalam video yang beredar, tampak jemaah masih mengenakan pakaian ihram, menandakan mereka baru saja menyelesaikan perjalanan panjang.

Seorang perekam video sempat berinteraksi dengan jemaah, menanyakan tujuan mereka dan keberadaan petugas haji yang mendampingi. Jemaah menjawab bahwa mereka kurang mengetahui tujuan pasti, namun menyatakan ada petugas di depan yang mengarahkan mereka. Unggahan video tersebut disertai narasi yang menyebutkan bahwa kejadian ini disebabkan oleh sistem penginapan berbasis syarikah.

Kepala Sektor 8 Daker Makkah PPIH, Eddy Khairani Z, menjelaskan bahwa jemaah tersebut memang berjalan menuju hotel setelah diturunkan dari bus di depan hotel 808. Ia menegaskan bahwa ada petugas yang mengawal mereka selama perjalanan. Eddy juga memastikan bahwa seluruh jemaah telah tiba di hotel masing-masing dengan selamat dan merasa nyaman.

Eddy Khairani Z menjamin bahwa PPIH memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Ia menegaskan tidak ada jemaah yang ditelantarkan. Jemaah hanya berjalan kaki jika jarak antara tempat penurunan bus dan hotel relatif dekat, sehingga mereka dapat lebih cepat beristirahat dan melaksanakan umrah wajib.

Salah seorang jemaah dari Kloter JKG 41, Ene Ajot Aliasa, membenarkan bahwa mereka berjalan kaki karena lokasi hotel yang lebih dekat dibandingkan jika menggunakan bus. Ia juga menegaskan tidak ada masalah apapun selama proses tersebut.

Jemaah lain, Obay Saputra, menambahkan bahwa mereka sengaja memilih berjalan kaki karena pertimbangan jarak. Ia juga mengkonfirmasi keberadaan petugas haji yang memberikan arahan selama perjalanan menuju hotel.