Tragedi Tanah Longsor Guizhou: Korban Meninggal Bertambah, Belasan Warga Hilang
Tanah Longsor Landa Guizhou, China: Upaya Pencarian Korban Terus Dilakukan
Bencana tanah longsor yang menerjang Provinsi Guizhou, China, telah menyebabkan empat orang meninggal dunia. Tim penyelamat saat ini masih berpacu dengan waktu untuk mencari 17 warga lainnya yang dilaporkan hilang dan diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan.
Menurut laporan dari kantor berita Xinhua, dua insiden tanah longsor terpisah terjadi di wilayah Dafang. Longsor pertama terjadi di kota Changshi, menjebak dua orang, sementara longsor kedua menerjang kota Guowa dan menjebak 19 orang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (22/5/2025) dengan selang waktu beberapa jam, yaitu sekitar pukul 03.00 dan 09.00 waktu setempat.
Dari rekaman udara yang beredar, terlihat dampak kerusakan yang signifikan akibat bencana ini. Lumpur berwarna cokelat menutupi sebagian besar wilayah, menenggelamkan lahan pertanian dan mencapai kaki pegunungan yang rimbun. Pemandangan ini menggambarkan betapa dahsyatnya kekuatan alam yang menghantam wilayah tersebut.
Pemerintah Provinsi Guizhou telah mengaktifkan respons darurat tingkat II sebagai langkah tanggap terhadap bencana geologi ini. Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok juga telah mengirimkan tim ahli ke lokasi kejadian untuk memberikan panduan dan dukungan dalam operasi penyelamatan. Prioritas utama saat ini adalah menemukan dan menyelamatkan para korban yang masih hilang.
Kementerian Manajemen Darurat China telah menginstruksikan tim penyelamat untuk mengerahkan segala sumber daya dan upaya yang mungkin untuk menyelamatkan warga yang hilang. Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan korban selamat di tengah puing-puing dan lumpur.