Gempa Bumi Magnitudo 6,3 Guncang Seluma, Bengkulu: BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Kabupaten Seluma, Bengkulu, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6,3 pada Jumat (23/5/2025) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa ini tidak memicu potensi tsunami.

Menurut informasi yang disampaikan melalui akun X resmi BMKG, gempa terjadi pada pukul 02.52 WIB. Pusat gempa terletak pada koordinat 4,17 lintang selatan dan 102,17 bujur timur, dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran gempa dirasakan cukup kuat di wilayah Seluma dan sekitarnya.

Saat berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Pihak berwenang masih terus melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan untuk mengetahui dampak gempa secara lebih rinci.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak-pihak terkait. Mengingat informasi awal ini mengutamakan kecepatan penyampaian, data yang diperoleh masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan proses pengolahan data yang lebih lengkap.

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia, mengingat letak geografisnya yang berada di jalur cincin api (ring of fire). Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang tindakan yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan saat terjadi gempa bumi:

  • Saat berada di dalam bangunan:

    • Berlindung di bawah meja atau tempat tidur yang kokoh.
    • Menjauhi jendela dan benda-benda yang mudah pecah.
    • Jika memungkinkan, segera keluar dari bangunan dan menuju tempat terbuka.
  • Saat berada di luar bangunan:

    • Menjauhi bangunan tinggi, tiang listrik, dan pohon.
    • Berlindung di tempat terbuka yang aman.
  • Setelah gempa bumi:

    • Periksa kondisi diri sendiri dan orang-orang di sekitar.
    • Jika ada yang terluka, segera berikan pertolongan pertama.
    • Periksa kondisi bangunan dan laporkan kerusakan kepada pihak berwenang.
    • Tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang gempa bumi, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam ini.