Musim pancaroba, periode transisi antara musim kemarau dan hujan, seringkali membawa tantangan bagi kesehatan. Perubahan cuaca ekstrem, fluktuasi suhu yang cepat, dan peningkatan kelembapan udara dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Dokter Faisal Parlindungan, seorang spesialis penyakit dalam dari FKUI-RSCM, menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh selama masa ini.

"Perubahan suhu yang signifikan dan kondisi udara lembap menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit, seperti virus influenza dan enterovirus," jelas dr. Faisal. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), alergi, gangguan pencernaan, bahkan penyakit seperti demam berdarah, terutama di daerah tropis dengan populasi nyamuk yang tinggi.

Strategi Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Untuk meminimalkan risiko penyakit selama musim pancaroba, dr. Faisal merekomendasikan serangkaian langkah preventif:

• Kebersihan Tangan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau kontak dengan permukaan yang berpotensi terkontaminasi.
• Penggunaan Masker: Kenakan masker saat berada di tempat ramai atau berinteraksi dengan orang yang sakit untuk mengurangi penyebaran virus dan bakteri.
• Nutrisi Seimbang: Konsumsi makanan sehat dan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pilihlah buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, serta sumber protein seperti ikan laut, telur, dan yogurt.
• Kebersihan Lingkungan: Jaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk dan vektor penyakit lainnya.
• Vaksinasi: Pertimbangkan vaksinasi flu musiman untuk melindungi diri dari infeksi virus influenza.

Selain langkah-langkah tersebut, dr. Faisal juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat:

• Istirahat Cukup: Tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk memulihkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
• Manajemen Stres: Hindari stres berlebihan karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
• Aktivitas Fisik: Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti jalan kaki, jogging, atau berenang, selama minimal 30 menit setiap hari untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Tips Aman Beraktivitas di Luar Ruangan

Bagi mereka yang harus beraktivitas di luar ruangan selama musim pancaroba, dr. Faisal menyarankan untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca sebelum keluar rumah dan mempersiapkan perlengkapan yang sesuai, seperti:

• Jaket atau pakaian berlapis untuk melindungi diri dari perubahan suhu yang tiba-tiba.
• Payung atau jas hujan untuk melindungi diri dari hujan.
• Sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Selain itu, segera ganti pakaian yang basah agar tubuh tidak kedinginan dan rentan terhadap penyakit.

Dengan menjaga kesehatan secara menyeluruh dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat tetap aktif dan produktif selama musim pancaroba.