Setelah absen beberapa tahun, Meizu kembali memasuki pasar Indonesia dengan strategi yang berfokus pada perangkat entry-level dan pengembangan ekosistem AI yang terintegrasi. Langkah ini menandai babak baru bagi perusahaan, yang berambisi untuk menghadirkan pengalaman teknologi canggih dengan harga yang lebih terjangkau.

Jacob, Country Sales Director Meizu Indonesia, menjelaskan bahwa keputusan untuk kembali didasari oleh tingginya permintaan pasar, tren teknologi AI global, dan dukungan kuat dari Geely Group, perusahaan induk yang memiliki sumber daya dan infrastruktur yang mapan. Selain itu, pengembangan Flyme OS, sistem operasi internal yang terintegrasi dengan ekosistem AI dan produk-produk Geely lainnya, menjadi pilar penting dalam strategi Meizu.

"Tiga hal tersebut yang menjadikan landasan dan pijakan yang kuat Meizu untuk kembali hadir di pasar Indonesia," ujar Jacob.

Meizu telah menyiapkan serangkaian produk baru, termasuk smartphone dan aksesoris, yang akan diperkenalkan secara bertahap hingga akhir tahun ini. Salah satu perangkat yang akan segera hadir adalah Meizu mBlu 21, smartphone entry-level yang diharapkan dapat menarik perhatian konsumen Indonesia.

Meizu mBlu 21: Andalan di Kelas Entry-Level

Kehadiran Meizu mBlu 21 sebenarnya telah terendus sejak beberapa bulan lalu melalui sertifikasi TKDN Kementerian Perindustrian. Perangkat dengan kode Meizu M416H telah memenuhi standar TKDN dengan nilai 35,68%. Ponsel ini telah diluncurkan secara global pada November 2024.

Berikut spesifikasi utama Meizu mBlu 21:

• Chipset: Unisoc T606
• RAM: 6 GB
• Memori Internal: 128 GB
• Kamera Belakang: 13 MP (utama) + 2 MP (depth)
• Kamera Depan: 8 MP
• Layar: 6,79 inch IPS LCD HD+ 90Hz
• Baterai: 4.900 mAh

Meizu mBlu 21 tersedia dalam pilihan warna hitam, putih, dan biru. Saat peluncurannya di Rusia, perangkat ini dibanderol sekitar Rp 1,6 juta, mengindikasikan posisinya sebagai smartphone terjangkau.

Strategi "All in AI" dengan Flyme AIOS

Meizu tidak main-main dengan strategi "All in AI". Flyme AIOS kini mengintegrasikan model besar DeepSeek-R1, dan seri Meizu 21 serta Lucky 08 menjadi produk pertama yang mendukung integrasi tersebut. Meizu 21 Pro diposisikan sebagai smartphone unggulan pertama Meizu sebagai platform terbuka, yang mendukung semua LLM (Large Language Model) utama.

Flyme Auto juga diklaim sebagai sistem operasi kokpit pintar yang paling cepat berkembang. Pada Januari 2025, lebih dari 132.000 model mobil baru yang didukung Flyme Auto terjual dalam satu bulan. Flyme Auto kini tersedia pada 22 model mobil dari berbagai merek, dan telah melayani lebih dari 500.000 pemilik mobil di seluruh dunia.

Kembalinya Meizu ke pasar Indonesia dengan fokus pada smartphone terjangkau dan ekosistem AI yang terintegrasi menawarkan alternatif menarik bagi konsumen. Dengan dukungan dari Geely Group dan pengembangan Flyme OS, Meizu berupaya untuk menghadirkan pengalaman teknologi yang inovatif dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.