Luka Modric Umumkan Perpisahan Emosional dengan Real Madrid Setelah 13 Tahun Gemilang
Luka Modric Umumkan Perpisahan Emosional dengan Real Madrid Setelah 13 Tahun Gemilang
Gelandang veteran Kroasia, Luka Modric, secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Real Madrid setelah 13 tahun masa bakti yang penuh dengan kesuksesan. Pengumuman ini menandai berakhirnya sebuah era bagi pemain yang telah menjadi ikon klub dan salah satu gelandang terbaik di generasinya.
Modric bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2012 dan sejak itu telah menjadi bagian integral dari tim yang mendominasi sepak bola Eropa. Kontraknya berakhir musim panas ini, dan Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi turnamen terakhirnya berseragam Los Blancos. Keputusan ini memungkinkan Modric untuk mengakhiri kariernya di klub dengan kepala tegak, meninggalkan warisan yang akan dikenang selamanya oleh para penggemar Real Madrid.
Selama lebih dari satu dekade di Santiago Bernabeu, Modric telah mengukir namanya dalam sejarah klub. Ia telah memenangkan total 28 gelar, menjadikannya salah satu pemain tersukses dalam sejarah Real Madrid. Koleksi trofinya meliputi empat gelar LaLiga, dua Copa del Rey, enam Liga Champions, dan lima Piala Dunia Antarklub. Kontribusinya di lapangan tidak hanya diukur dari trofi yang diraih, tetapi juga dari gaya bermainnya yang elegan, visi yang luar biasa, dan kemampuannya untuk mengendalikan lini tengah tim.
Dalam sebuah pesan emosional yang diunggah di media sosialnya, Modric mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada klub, rekan-rekan setim, dan para penggemar. Ia menggambarkan kepindahannya ke Real Madrid sebagai momen yang mengubah hidupnya, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi. Ia juga menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari salah satu era tersukses dalam sejarah klub.
"Kepada Madridista yang terhormat, waktunya telah tiba. Momen yang tidak pernah saya inginkan, tetapi itulah sepakbola, dan dalam hidup, ada awal dan akhir," tulis Modric. "Saya akan memainkan pertandingan terakhir saya di Santiago Bernabeu hari Sabtu nanti. Saya datang tahun 2012 dengan keinginan untuk mengenakan jersey tim terbaik di dunia dan berambisi melakukan hal-hal besar, tetapi saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya."
"Bermain untuk Real Madrid mengubah hidup saya sebagai pemain dan sebagai pribadi. Saya bangga telah menjadi bagian dari salah satu era tersukses dari klub terbaik dalam sejarah."
Dengan kepergiannya, Modric meninggalkan lubang besar di lini tengah Real Madrid. Namun, ia juga meninggalkan warisan yang akan menginspirasi generasi pemain muda yang akan datang. Meskipun tidak lagi bermain untuk klub, Modric berjanji untuk tetap menjadi penggemar setia Real Madrid, mendukung tim dari tribun stadion.
"Saya bisa pergi dengan tenang. Dipenuhi dengan kebanggaan, rasa syukur, dan kenangan yang tak terlupakan. Dan meskipun, setelah Piala Dunia Antarklub, saya tidak akan lagi mengenakan seragam ini di lapangan, saya akan selalu menjadi penggemar Madrid."
Perpisahan Modric menandai akhir dari sebuah era di Real Madrid, tetapi juga merupakan perayaan atas karier yang luar biasa. Ia akan dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah klub dan seorang pemain yang telah memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan Real Madrid di panggung domestik dan internasional.