Menteri Koperasi Budi Arie Menepis Tuduhan Terlibat dalam Pusaran Judi Online

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Budi Arie Setiadi, dengan tegas membantah keterlibatannya dalam praktik haram judi online. Penjelasan ini muncul sebagai respons terhadap tuduhan yang menyebutkan dirinya menerima bagian dari komisi terkait perlindungan situs-situs judi online.

Budi Arie menegaskan bahwa praktik ilegal ini sudah berlangsung jauh sebelum dirinya menduduki kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Ia merujuk pada dakwaan yang menyebutkan bahwa aktivitas tersebut telah eksis sebelum ia memimpin Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang sebelumnya dikenal sebagai Kominfo.

"Praktik ini sudah ada sebelum saya menjabat sebagai Menkominfo," ujar Budi Arie, menekankan bahwa tuduhan terhadapnya tidak berdasar. Ia mengklaim bahwa sejak awal menjabat, dirinya telah menerima peringatan mengenai potensi adanya oknum di internal kementerian yang terlibat dalam melindungi situs judi online.

Menurut Budi Arie, berbagai pihak telah memberikan informasi kepadanya mengenai gaya hidup mewah sejumlah pejabat di kementerian yang dinilai tidak sesuai dengan pendapatan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyoroti indikasi hedonisme yang mencurigakan, seperti kebiasaan bepergian ke luar negeri setiap bulan dan sering berganti mobil mewah.

"Saya sudah diperingatkan oleh beberapa teman mengenai gaya hidup sejumlah pejabat. Gaya hidup mereka tidak wajar untuk ukuran pegawai negeri eselon III atau IV," ungkapnya.

Tuduhan terhadap Budi Arie muncul dalam surat dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam dakwaan tersebut, ia disebut menerima 50 persen komisi dari praktik perlindungan situs judi online agar tidak diblokir oleh kementerian. Sisa komisi disebut-sebut dibagi kepada dua terdakwa lain, yakni Adhi Kismanto (20 persen) dan Zulkarnaen Apriliantony (30 persen).

Budi Arie dengan keras membantah tuduhan tersebut. Ia menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran dan membersihkan namanya dari segala bentuk keterlibatan dalam praktik judi online.

Berikut adalah beberapa poin penting yang disinggung oleh Budi Arie:

  • Praktik judi online sudah ada sebelum ia menjabat sebagai Menkominfo.
  • Ia telah menerima peringatan mengenai potensi keterlibatan oknum internal kementerian dalam melindungi situs judi online.
  • Ia menyoroti gaya hidup mewah sejumlah pejabat kementerian yang dinilai tidak sesuai dengan pendapatan ASN.
  • Ia membantah tuduhan menerima komisi dari praktik perlindungan situs judi online.

Dengan bantahan ini, Budi Arie berharap dapat mengklarifikasi situasi dan memulihkan nama baiknya di tengah pusaran kontroversi judi online yang tengah menjadi sorotan publik. Kasus ini masih bergulir dan akan terus dipantau perkembangannya.