Gempa Guncang Bengkulu, Puluhan Rumah Dilaporkan Rusak
Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Bengkulu pada Jumat dini hari, menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Guncangan kuat dirasakan di beberapa wilayah, memaksa warga untuk mengungsi sementara waktu.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di laut, sekitar 47 kilometer barat daya Kota Bengkulu, pada kedalaman 84 kilometer. Gempa ini dikategorikan sebagai gempa menengah yang disebabkan oleh aktivitas intraslab atau deformasi batuan di dalam lempeng.
"Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di beberapa daerah, dengan intensitas mencapai skala IV-V MMI di Kota Bengkulu, Seluma, dan Empat Lawang. Sementara itu, di Muko-Muko, getaran terasa pada skala III MMI. Meskipun BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, dampaknya terhadap bangunan dan permukiman warga cukup signifikan.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melaporkan bahwa sekitar 100 rumah mengalami kerusakan akibat gempa. Kerusakan bervariasi dari ringan hingga berat. Pemerintah daerah setempat telah mengerahkan tim untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak.
Hingga saat ini, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, serta tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya. Selain itu, warga juga disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak dan memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Bantuan logistik dan medis juga telah disalurkan ke wilayah-wilayah yang terdampak gempa. Upaya pemulihan pasca-gempa akan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga Bengkulu.