BRI Siap Layani Lonjakan Transaksi Lebaran 2025 dengan Rp 32,8 Triliun dan Layanan Digital Terintegrasi

BRI Siap Layani Lonjakan Transaksi Lebaran 2025 dengan Rp 32,8 Triliun dan Layanan Digital Terintegrasi

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memastikan kesiapannya menghadapi lonjakan transaksi keuangan selama periode libur Lebaran 2025 yang jatuh pada 28 Maret hingga 7 April. BRI telah mengalokasikan dana tunai sebesar Rp 32,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan selama periode tersebut. Angka ini, meskipun mengalami penurunan 6,12% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan tren pergeseran perilaku transaksi masyarakat ke arah non-tunai yang semakin pesat.

Penurunan jumlah dana tunai yang disiapkan sejalan dengan penurunan transaksi tarik tunai sebesar 15% secara tahunan (yoy). Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi BRI dalam mendorong digitalisasi layanan perbankan. Tren positif ini terlihat dari peningkatan penggunaan aplikasi BRImo sebesar 40,54% (yoy), transaksi QRIS BRI yang tumbuh signifikan sebesar 186% (yoy), dan transaksi melalui EDC merchant BRI yang melonjak hingga 177% (yoy). Pertumbuhan transaksi digital ini menjadi bukti efektifitas strategi BRI dalam memberikan layanan perbankan yang modern dan mudah diakses.

Untuk memastikan kelancaran layanan, BRI telah melakukan berbagai langkah strategis. Selain menyediakan likuiditas yang memadai di seluruh jaringan kantor cabang dan 19.670 unit ATM di Indonesia, BRI juga memastikan operasional optimal layanan perbankan digital, khususnya aplikasi BRImo. Keandalan seluruh infrastruktur teknologi, termasuk CRM, dipantau secara ketat untuk mencegah gangguan layanan selama periode sibuk ini.

BRI juga menyadari pentingnya akses perbankan bagi masyarakat di berbagai wilayah, terutama selama libur panjang. Oleh karena itu, beberapa kantor layanan BRI akan tetap beroperasi secara terbatas di lokasi-lokasi strategis selama libur Lebaran. Lebih lanjut, BRI mengandalkan jaringan luas lebih dari 1 juta Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk daerah pedesaan dan terpencil, untuk menjangkau masyarakat yang mungkin memiliki akses terbatas ke kantor cabang BRI atau ATM. Agen BRILink ini berperan penting sebagai perpanjangan layanan BRI, menjamin aksesibilitas layanan keuangan yang merata.

SEVP Operations BRI, Nyoman Sugiri Yasa, menekankan komitmen BRI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Lebaran. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman, tanpa khawatir akan keterbatasan akses terhadap layanan perbankan," ujar Nyoman. Dengan strategi yang terintegrasi, yang mencakup penyediaan uang tunai, layanan digital yang andal, dan jaringan agen yang luas, BRI berkomitmen untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan transaksi keuangan masyarakat Indonesia selama periode Lebaran 2025.

Langkah-langkah strategis BRI untuk menghadapi lonjakan transaksi Lebaran 2025:

  • Penyediaan uang tunai Rp 32,8 triliun.
  • Peningkatan layanan digital melalui aplikasi BRImo.
  • Pengembangan transaksi QRIS dan EDC.
  • Pemeliharaan dan optimalisasi 19.670 unit ATM dan CRM.
  • Operasional terbatas kantor cabang di lokasi strategis.
  • Pemanfaatan lebih dari 1 juta Agen BRILink.