Ruben Amorim Aman di Kursi Pelatih Manchester United

Meskipun musim kompetisi berjalan tidak sesuai harapan, manajemen Manchester United dikabarkan tetap memberikan dukungan penuh kepada Ruben Amorim untuk melanjutkan perannya sebagai pelatih kepala. Keputusan ini sekaligus menepis berbagai spekulasi yang beredar mengenai potensi pemecatan sang manajer asal Portugal.

Performa Manchester United di musim ini memang jauh dari kata memuaskan. Kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur menambah panjang daftar hasil negatif yang diraih tim berjuluk Setan Merah. Di kancah domestik, performa mereka juga tak kalah mengecewakan, dengan terperosok di papan tengah klasemen Liga Inggris, tepatnya di posisi ke-16. Kondisi ini praktis membuat Manchester United dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan, sebuah catatan yang jarang terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Absennya Manchester United di kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions, tentu berdampak signifikan terhadap kondisi finansial klub. Potensi pendapatan yang hilang diperkirakan mencapai puluhan bahkan ratusan juta poundsterling, yang berimbas pada kemampuan klub untuk berinvestasi di bursa transfer pemain. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Amorim dalam upaya membangun kembali skuad yang kompetitif.

Sebagai sosok yang bertanggung jawab atas performa tim, Amorim sebelumnya dikabarkan siap mengundurkan diri jika memang diinginkan oleh manajemen klub. Bahkan, ia rela tidak menerima kompensasi pesangon sebagai bentuk tanggung jawab atas hasil yang kurang memuaskan. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh manajemen Manchester United, yang masih menaruh kepercayaan penuh pada kemampuan Amorim untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Manajemen klub berharap dukungan yang sama juga akan ditunjukkan oleh para suporter saat Manchester United menjamu Aston Villa di Old Trafford dalam laga kandang terakhir musim ini. Selain itu, klub juga berencana mengadakan acara barbeku bersama pemain, staf, keluarga, dan kerabat sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka sepanjang musim, meskipun tanpa gelar juara Liga Europa yang diidamkan.

Kontrak Amorim bersama Manchester United masih berlaku hingga tahun 2026. Manajemen klub berharap ia dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan evaluasi menyeluruh, memperbaiki kelemahan tim, dan mempersiapkan strategi yang lebih matang untuk menghadapi musim kompetisi mendatang.