Letjen Djaka Budi Utama Ditunjuk sebagai Dirjen Bea dan Cukai yang Baru
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini, Jumat (23/5/2025), melaksanakan pelantikan sejumlah pejabat Eselon I. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Letnan Jenderal (Letjen) Djaka Budi Utama yang akan menduduki posisi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai.
Penunjukan Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai ini mengemuka setelah dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan pada Selasa (20/5/2025). Kabar ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, yang menyatakan bahwa pelantikan melibatkan seluruh jajaran dirjen, termasuk yang mengalami rotasi maupun penggantian.
Sosok Djaka Budi Utama menarik perhatian publik karena latar belakangnya yang pernah tergabung dalam Tim Mawar, sebuah unit yang terlibat dalam operasi penangkapan aktivis pro-demokrasi pada era akhir Orde Baru. Saat ini, Djaka masih aktif sebagai perwira tinggi TNI Angkatan Darat dengan pangkat Letnan Jenderal dan menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sejak Oktober 2024.
Pengalaman Djaka Budi Utama didominasi oleh karier militer yang panjang. Setelah terlibat dalam Tim Mawar, ia menduduki berbagai posisi penting di TNI, termasuk:
- Danyonif 115/Macan Lauser
- Dandim 0908/Bontang
- Danrem 012/Teuku Umar
- Danpusintelad
- Asisten Panglima TNI (2023)
Sebelum penunjukannya sebagai Dirjen Bea dan Cukai, Djaka juga sempat berkiprah di pemerintahan sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri di Kemenko Polhukam (2021) dan Irjen Kemhan.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang intelijen dan militer, penunjukan Letjen Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai menjadi sebuah langkah menarik. Kedepan, Letjen Djaka akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk menjaga integritas institusi, mengamankan penerimaan negara di tengah tekanan fiskal, dan memenuhi ekspektasi reformasi kelembagaan.