Jemaah Haji Asal Labuhanbatu Selatan Meninggal Dunia di Tanah Suci
Makkah kembali berduka. Seorang jemaah haji asal Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, bernama Adam Chairuddin, menghembuskan nafas terakhirnya di Terminal Jabal Ka'bah, Makkah. Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H. Ahmad Qosbi, yang mengonfirmasi wafatnya jemaah berusia 51 tahun tersebut.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Seorang jemaah haji atas nama Adam Chairuddin (51) nomor manifes 176 asal Labuhanbatu Selatan yang tergabung dalam Kloter 16 Embarkasi Medan wafat di Terminal Jabal Ka'bah, Makkah," ujar H. Ahmad Qosbi.
Qosbi menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan. Pihak Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan akan memfasilitasi pelaksanaan badal haji bagi almarhum dan mengurus klaim asuransi jiwa sebagai hak yang semestinya diterima oleh keluarga.
"Untuk klaim asuransi jiwa akan diurus setelah operasional haji tahun ini selesai," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kloter 16, Muhammad Amin, menjelaskan kronologi kejadian sebelum almarhum wafat. Adam Chairuddin telah menunaikan umrah wajib dengan menggunakan kursi roda dan menyelesaikan rangkaian ibadah tersebut di Terminal Jabal Kabah. Namun, saat hendak menuju bus, almarhum tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Tim medis yang bertugas di Seksus Masjidil Haram segera dihubungi.
"Saat mau menuju ke bus tiba-tiba tersungkur ke depan. Kondisi dalam keadaan tidak sadar, kemudian tim pos Jabal Kabah menghubungi dokter yang bertugas di Seksus Masjidil Haram," kata Amin.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter tidak merasakan adanya denyut nadi. Upaya Resusitasi Jantung Paru (CPR) segera dilakukan sembari menunggu tim Emergency Haram tiba di lokasi. Setelah kurang lebih 30 menit dilakukan CPR namun tidak ada respon positif, tim Emergency Haram datang dan mengevakuasi almarhum ke Emergency Hospital Djabal Omar.
Sayangnya, nyawa Adam Chairuddin tidak dapat diselamatkan. Beliau dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 22 Mei 2025 pukul 03.55 Waktu Arab Saudi (WAS).
Kemenag memastikan bahwa seluruh jemaah haji yang wafat akan mendapatkan hak-haknya, termasuk pelaksanaan badal haji oleh petugas haji Indonesia dan klaim asuransi jiwa. Kabar duka ini menambah daftar jemaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci pada musim haji tahun ini. Semoga almarhum Adam Chairuddin diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.