Kementerian Keuangan Republik Indonesia menggelar acara pelantikan sejumlah pejabat eselon I pada hari ini, Jumat (22/5/2025). Salah satu agenda utama dalam acara tersebut adalah pengukuhan Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru, menggantikan Suryo Utomo.

Bimo Wijayanto tiba di Gedung Kementerian Keuangan pada pukul 09.08 WIB dengan mengenakan batik cokelat, menunjukkan kesiapannya untuk mengemban amanah baru. Kedatangannya disambut oleh jajaran pejabat Kementerian Keuangan sebelum menuju ruang tunggu.

Suryo Utomo, pejabat sebelumnya, juga telah hadir di lokasi bersama istrinya sejak pukul 08.40 WIB. Dikabarkan bahwa Suryo Utomo akan mendapatkan penugasan baru di lingkungan Kementerian Keuangan.

Acara pelantikan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ini menandai adanya rotasi besar-besaran di jajaran pimpinan tinggi madya Kementerian Keuangan. Pergeseran jabatan dan pengisian posisi pada badan baru menjadi bagian dari agenda pelantikan.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, menjelaskan bahwa pelantikan ini meliputi penugasan baru, rotasi, serta pengisian posisi baru di lingkungan Kementerian Keuangan.

Prosesi pelantikan berlangsung secara tertutup di Aula Mezzanine Kementerian Keuangan mulai pukul 09.30 WIB. Media diberikan akses untuk menyaksikan acara melalui live streaming dan menunggu di ruang pers.

Penunjukan Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak merupakan keputusan langsung dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sebelum pelantikan, Bimo telah menerima arahan dari Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan pada hari Selasa. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan komitmennya untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, dan independensi sistem perpajakan Indonesia.

Susunan Pejabat Eselon I yang Dilantik:

Berikut adalah daftar beberapa pejabat eselon I yang dilantik:

• Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak
• Suryo Utomo (Posisi Baru Akan Diumumkan)
• [Nama Pejabat Lainnya] - [Jabatan]

Agenda Reformasi Perpajakan:

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada Bimo Wijayanto terkait agenda reformasi perpajakan yang meliputi:

• Peningkatan Integritas Sistem Pajak
• Akuntabilitas dalam Pengelolaan Pajak
• Independensi Lembaga Pajak
• Optimalisasi Penerimaan Negara
• Penyederhanaan Regulasi Perpajakan

Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar dan mempercepat reformasi di tubuh Direktorat Jenderal Pajak, serta meningkatkan kontribusi sektor perpajakan terhadap pembangunan nasional.