Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, secara resmi melantik Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Jumat (23/05/2025). Pelantikan ini menandai berakhirnya masa jabatan Askolani sebagai Dirjen Bea Cukai, yang kini akan mengemban tugas baru di lingkungan Kementerian Keuangan.

Acara pelantikan yang berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan tersebut diawali dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Djaka Budi Utama, diikuti dengan penandatanganan berita acara pelantikan disaksikan oleh Sri Mulyani dan sejumlah pejabat tinggi Kementerian Keuangan. Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan harapan besar kepada Djaka Budi Utama untuk dapat membawa Bea Cukai menjadi institusi yang lebih baik, modern, dan berintegritas.

"Pada hari yang berbahagia ini, saya Menteri Keuangan Republik Indonesia, dengan resmi melantik saudara Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Saya percaya dengan penuh keyakinan bahwa saudara akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, dan dedikasi tinggi," ujar Sri Mulyani dalam pidato pelantikannya.

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Bea Cukai dengan instansi pemerintah lainnya dalam upaya meningkatkan penerimaan negara, memberantas penyelundupan, dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Ia juga mengingatkan Djaka Budi Utama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempermudah proses kepabeanan bagi para pelaku usaha yang taat aturan.

Djaka Budi Utama tiba di Kementerian Keuangan pagi itu dengan mengenakan batik, disambut oleh Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Heru Pambudi. Penunjukan Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai didasarkan pada rekam jejaknya yang panjang dan pengalaman luas di berbagai bidang. Sebelum menduduki jabatan ini, Djaka Budi Utama menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sejak Oktober 2024. Ia juga pernah mengemban amanah sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Djaka Budi Utama adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dan memiliki pengalaman yang kaya di bidang intelijen dan keamanan. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada periode 2021-2023. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimilikinya, Djaka Budi Utama diharapkan dapat membawa Bea Cukai ke arah yang lebih baik dan mampu menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi ini.

Pergantian pucuk pimpinan di Bea Cukai ini diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi baru dalam pengelolaan kepabeanan dan cukai di Indonesia. Djaka Budi Utama diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja positif yang telah dicapai oleh pendahulunya, serta mampu membawa Bea Cukai menjadi institusi yang semakin profesional, transparan, dan akuntabel.