Ekspansi Agresif Alfamidi: Targetkan Ratusan Gerai Baru di Tengah Dinamika Ekonomi

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menunjukkan keyakinan tinggi dalam menghadapi lanskap ekonomi yang dinamis. Perusahaan ritel ini berencana untuk membuka ratusan gerai baru di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Optimisme ini didasarkan pada proyeksi pertumbuhan ekonomi dan sektor ritel yang stabil, dengan perkiraan pertumbuhan antara 4,8 hingga 4,9 persen.

Suantopo Po, Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, mengungkapkan bahwa ekspansi ini akan mencakup berbagai format gerai, termasuk Alfamidi, Alfamidi Super, dan Midi Fresh. Perusahaan menargetkan untuk membuka sekitar 200 gerai baru secara keseluruhan. Kontribusi pendapatan dari program keanggotaan juga menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan rata-rata 11 persen per tahun dari 2020 hingga 2024. Pembukaan gerai baru ini diharapkan dapat menarik lebih banyak anggota dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Untuk mendukung rencana ekspansi ini, Alfamidi telah mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 1,5 triliun. Dana ini akan digunakan untuk membiayai pembukaan gerai baru, pembangunan gudang baru, perpanjangan sewa, serta renovasi gerai dan gudang yang sudah ada.

Liliek Setiabudi, Direktur Properti dan Development Midi Utama Indonesia, menjelaskan bahwa pembukaan gerai baru akan dilakukan secara bertahap setiap bulannya. Pada kuartal pertama tahun 2025, perusahaan telah membuka 34 gerai baru. Rencananya, akan ada penambahan 35 gerai pada kuartal kedua, 52 gerai pada kuartal ketiga, dan sisanya akan diselesaikan pada kuartal keempat.

Saat ini, Alfamidi memiliki 2.397 gerai Alfamidi, 68 gerai Alfamidi Super, dan 4 gerai Midi Fresh. Sebagian besar gerai baru yang akan dibuka pada tahun 2025 adalah gerai Alfamidi. Alfamidi Super membutuhkan lokasi yang lebih luas, sekitar 600 meter persegi, sedangkan Alfamidi hanya membutuhkan 300 meter persegi. Sementara itu, pendirian gerai Midi Fresh masih terbatas pada lokasi-lokasi tertentu seperti perkantoran, apartemen, dan rumah sakit, dengan jam operasional yang terbatas.

Selain ekspansi, Alfamidi juga melakukan evaluasi terhadap kinerja gerai yang sudah ada. Beberapa gerai Lawson terpaksa ditutup karena berbagai faktor, seperti perubahan potensi lingkungan sekitar dan lokasi yang kurang strategis. Total gerai Lawson yang ditutup adalah 11 gerai. Perusahaan menegaskan bahwa penutupan gerai dilakukan jika kinerja operasional tidak lagiVisible atau tidak memberikan keuntungan yang diharapkan. Alfamidi akan terus membuka gerai baru jika kinerja operasionalnya tetap sehat dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Berikut adalah ringkasan jenis gerai Alfamidi:

  • Alfamidi: Gerai dengan luas sekitar 300 meter persegi.
  • Alfamidi Super: Gerai dengan luas sekitar 600 meter persegi.
  • Midi Fresh: Gerai yang berlokasi di perkantoran, apartemen, dan rumah sakit dengan jam operasional yang terbatas.