Banten Siaga Darurat: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Mei
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah Banten hingga 26 Mei 2025. Kondisi ini menuntut kewaspadaan tinggi dari masyarakat, khususnya terhadap ancaman banjir dan tanah longsor yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
BMKG Wilayah 2 melalui pengumuman resminya menjelaskan bahwa analisis kondisi atmosfer menunjukkan adanya indikasi kuat terjadinya cuaca ekstrem dalam periode tersebut. Masyarakat dihimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Saat ini, wilayah Banten tengah berada dalam masa peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. Kondisi transisi ini seringkali memicu perubahan cuaca yang signifikan dan sulit diprediksi. BMKG mencatat bahwa pola cuaca harian cenderung menunjukkan kondisi cerah atau berawan pada pagi hingga siang hari. Namun, memasuki sore hingga malam hari, potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang meningkat secara drastis.
Beberapa wilayah di Provinsi Banten diprediksi akan mengalami curah hujan yang cukup tinggi. Daerah-daerah seperti Kabupaten Pandeglang bagian barat dan selatan, berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya banjir bandang dan tanah longsor, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki topografi curam dan sistem drainase yang kurang memadai.
Untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi, BMKG memberikan sejumlah rekomendasi penting kepada masyarakat Banten. Berikut adalah poin-poin yang perlu diperhatikan:
- Waspada Banjir dan Genangan Air: Masyarakat yang tinggal di daerah dengan sistem drainase buruk, terutama di perkotaan, harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan genangan air. Pastikan saluran air di sekitar rumah dan lingkungan tempat tinggal berfungsi dengan baik.
- Antisipasi Tanah Longsor: Masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan atau tebing rawan longsor perlu meningkatkan kewaspadaan ekstra. Perhatikan tanda-tanda alam seperti retakan tanah atau pergerakan bebatuan yang dapat menjadi indikasi awal terjadinya longsor. Segera laporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda tersebut.
- Pantau Informasi Cuaca: Selalu perbarui informasi cuaca terkini dari sumber-sumber resmi seperti BMKG atau media massa terpercaya. Informasi ini akan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat dan menghindari risiko yang tidak perlu.
- Siapkan Rencana Evakuasi: Buatlah rencana evakuasi bersama keluarga dan pastikan semua anggota keluarga memahami rute evakuasi dan tempat-tempat aman yang dapat dituju jika terjadi bencana.
- Amankan Barang Berharga: Simpan barang-barang berharga di tempat yang aman dan tidak mudah terjangkau oleh air jika terjadi banjir. Siapkan juga tas siaga bencana yang berisi perlengkapan penting seperti makanan, air minum, obat-obatan, dan pakaian ganti.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan masyarakat Banten dapat mengurangi risiko dan dampak buruk yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini.