PHE Raih Penghargaan Berganda di IPA Convex 2025, Bukti Daya Tarik Industri Hulu Migas
Partisipasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam ajang Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 berbuah manis. Subholding Upstream Pertamina ini sukses menyabet predikat Best Favorite Booth, menandakan tingginya animo pengunjung terhadap inovasi dan informasi yang disajikan. Gelaran yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2025 di ICE BSD City, menjadi momentum penting bagi PHE untuk memperkuat posisinya di industri.
Penghargaan Best Favorite Booth diumumkan pada seremoni penutupan IPA Convex ke-49. Tak hanya itu, PHE juga meraih posisi 1st Runner Up Best Booth Content untuk kategori Extra Large, menegaskan kualitas dan daya tarik konten yang ditampilkan. Keberhasilan ini tak lepas dari desain booth yang atraktif, materi edukatif yang informatif, serta interaksi yang melibatkan pengunjung.
Antusiasme terhadap booth PHE juga terlihat dari kehadiran sejumlah tokoh penting. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, hadir pada hari pertama pameran. Selanjutnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, turut menyempatkan diri mengunjungi booth PHE pada hari kedua. Kedatangan para pemimpin ini disambut hangat oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Whisnu Bahriansyah, yang menjelaskan berbagai inisiatif dan pencapaian perusahaan.
Selain keberhasilan di kategori booth, perwakilan dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) juga menorehkan prestasi gemilang dalam lomba presentasi teknis. Zora Cahya Ardiya Prameswari meraih penghargaan Best Poster Presentation untuk kategori fasilitas, sementara Rudi Dova memenangkan Best Oral Presentation untuk kategori engineering. Pencapaian ini membuktikan kompetensi dan inovasi yang terus dikembangkan oleh para ahli di lingkungan Subholding Upstream Pertamina.
Selama pameran, PHE menyajikan berbagai materi edukatif yang relevan dengan perkembangan industri migas. Salah satu fokus utama adalah proyek Carbon Capture Storage (CCS), sebuah inisiatif strategis untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi. Selain itu, PHE juga memamerkan produk-produk unggulan dari mitra binaan yang berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Informasi mengenai bisnis hulu migas disajikan secara interaktif melalui media digital, memungkinkan pengunjung untuk memahami kompleksitas industri dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, booth PHE juga dilengkapi dengan permainan edukatif dan sajian kopi khas Gunung Puntang. Kombinasi antara edukasi dan hiburan ini terbukti efektif dalam menarik perhatian dan menciptakan suasana yang positif.
Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menyampaikan bahwa partisipasi PHE di IPA Convex merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat relasi dengan para pemangku kepentingan di industri migas dan meningkatkan pemahaman publik tentang peran penting sektor ini dalam pembangunan nasional. PHE berkomitmen untuk terus menjalankan operasi migas dengan memperhatikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain itu, perusahaan juga memastikan penerapan prinsip anti-penyuapan melalui Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah tersertifikasi ISO 37001:2016.
PHE menargetkan untuk menjadi perusahaan migas kelas dunia yang tidak hanya unggul dalam kinerja operasional, tetapi juga ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik. Dengan berpegang pada visi ini, PHE optimis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri migas Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.