Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, baru-baru ini melantik 22 pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam acara pelantikan yang berlangsung pada hari Jumat, tanggal 23 Mei 2025, Sri Mulyani menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya sinergi dan kolaborasi antar unit kerja. Ia menekankan bahwa semangat 'Kementerian Keuangan Satu' bukan hanya sekadar jargon, melainkan sebuah kebutuhan mendasar untuk mencapai kinerja optimal.

Sri Mulyani mengingatkan para pejabat baru untuk menginternalisasi semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjalankan tugas mereka. Ia mengutip peribahasa lama, 'berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,' untuk menggambarkan esensi dari sinergi yang diharapkan. Menurutnya, kolaborasi yang solid akan memungkinkan setiap unit dan jajaran di Kemenkeu untuk bekerja secara efektif dan efisien, sehingga tujuan-tujuan strategis kementerian dapat tercapai.

Pelantikan ini merupakan bagian dari perubahan besar dalam jajaran pejabat tinggi Kemenkeu, yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 83/TPA Tahun 2025. Dari 22 pejabat yang dilantik, terdapat beberapa posisi kunci yang diisi oleh wajah-wajah baru, termasuk:

• 9 Direktur Jenderal (Dirjen)
• 1 Sekretaris Jenderal
• 1 Inspektur Jenderal
• 2 Kepala Badan
• 9 Staf Ahli

Sri Mulyani berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab baru mereka, serta menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak terkait. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada, sehingga Kemenkeu dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Dengan adanya perubahan dalam jajaran pimpinan Kemenkeu, diharapkan kinerja kementerian dapat semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara. Sinergi dan kolaborasi yang ditekankan oleh Sri Mulyani menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.