Ketua MA Ingatkan Hakim: Jangan Berperilaku Seperti Setan, Jaga Integritas di Era Digital
Mahkamah Agung (MA) menggelar pembinaan administrasi dan teknis yudisial bagi para hakim di lingkungan peradilan umum se-Jakarta. Ketua MA, Sunarto, menekankan pentingnya menjaga integritas dan meningkatkan kepercayaan publik di kalangan hakim.
Dalam pengarahannya, Sunarto mengakui bahwa tugas seorang hakim tidaklah mudah dan tidak berarti mereka harus sempurna layaknya malaikat. Ia memahami bahwa hakim juga manusia biasa yang rentan terhadap kesalahan. Namun, ia mengingatkan agar para hakim tidak terjerumus dalam perilaku yang tidak terpuji dan menghindari perbuatan tercela.
"Hakim memang manusia, tidak bisa menjadi malaikat sempurna. Tetapi, bukan berarti boleh bertindak seperti setan. Manusia selalu dihadapkan pada pertarungan antara kebaikan dan keburukan. Pilihlah condong pada kebaikan," ujar Sunarto.
Sunarto menekankan bahwa meskipun kesalahan mungkin terjadi, hal itu tidak boleh menjadi kebiasaan atau kebutuhan. Ia mengingatkan bahwa hakim yang terbiasa melakukan perbuatan tercela tidak akan pernah merasakan ketenangan dalam hidupnya. Oleh karena itu, ia mengajak para hakim untuk selalu memilih jalan kebaikan dalam menjalankan amanah sebagai wakil Tuhan di dunia.
"Jika memilih menjadi hakim, maka pilihlah jalan yang membawa kemaslahatan dan kebaikan. Jika tidak, konsekuensinya hanya dua: sanksi dari Mahkamah Agung atau tindakan hukum dari penegak hukum. Ingat, hakim adalah wakil Tuhan di dunia," tegasnya.
Lebih lanjut, Sunarto menyoroti pentingnya kesadaran hakim di era digital ini. Ia menganalogikan kehidupan hakim seperti ikan di dalam akuarium, di mana setiap gerak-geriknya dapat dengan mudah terpantau. Ia mengingatkan para hakim untuk berhati-hati karena transaksi keuangan, kunjungan ke tempat hiburan, dan aktivitas lainnya dapat dengan mudah terdeteksi.
"Bapak ibu hidup seperti di akuarium. Setiap gerakan, naik turunnya, tampak jelas. Di era digital ini, berhati-hatilah. Transaksi, kunjungan ke tempat hiburan, ke hotel, semua bisa terdeteksi. Apakah ini masih akan terus dilakukan? Tolong sadari hal ini," pungkasnya. Sunarto berharap para hakim dapat mengambil pelajaran dari pembinaan ini dan selalu menjaga integritas serta moralitas dalam menjalankan tugasnya.