Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warganya. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah rencana perluasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta dengan memanfaatkan lahan seluas 3.700 meter persegi di kawasan SD Negeri 02 Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Proyek ambisius ini ditargetkan rampung pada tahun 2027.

Inisiatif ini bukan sekadar penambahan luas bangunan, melainkan sebuah strategi komprehensif untuk mengembangkan layanan kesehatan yang lebih modern dan terintegrasi. Direktur RSUD Tarakan, Weningtyas Purnomorini, mengungkapkan bahwa perluasan ini akan difokuskan pada pengembangan layanan kanker terpadu yang selama ini menjadi salah satu unggulan rumah sakit. Selain itu, RSUD Tarakan juga akan menyediakan fasilitas pendukung bagi pasien penyakit kronis, seperti wisma untuk tempat tinggal sementara.

Lebih lanjut, Weningtyas memaparkan rencana penambahan fasilitas medis yang vital, termasuk ruang operasi jantung terbuka, layanan pembersihan kemoterapi, dan area rehabilitasi stroke. Tak hanya itu, kenyamanan pasien dan keluarga juga menjadi perhatian utama dengan rencana pembangunan taman dan gedung bertingkat sekitar 18 lantai yang terhubung dengan fasilitas evakuasi darurat. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih nyaman dan lengkap bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, Ani Ruspitawati, menyambut baik rencana pengembangan ini. Menurutnya, RSUD Tarakan memiliki keunggulan di bidang jantung, kanker, dan ginjal. Dengan penambahan lahan dan fasilitas, layanan unggulan ini dapat dikembangkan lebih optimal dan menjangkau lebih banyak pasien.

Proses realisasi proyek ini akan dimulai setelah Dinas Pendidikan menyelesaikan proses penggabungan murid SDN 02 Cideng dengan sekolah lain. Setelah proses pemindahan anak-anak selesai dan mendapatkan izin dari Gubernur serta Wakil Gubernur, RSUD Tarakan dapat mulai menyusun master plan pengembangan. Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga menyoroti urgensi pelebaran rumah sakit tersebut dalam kunjungannya ke RSUD Tarakan pada Jumat (23/5/2025).

Rano menambahkan, perluasan RSUD Tarakan di kawasan SDN 02 Cideng merupakan bagian dari strategi Pemprov untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi pasien kanker dan penyakit kronis. Dengan 31 jenis spesialis dan 32 subspesialis, RSUD Tarakan menjadi rujukan utama masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan fasilitas kesehatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.