Mantan kandidat Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun, melakukan kunjungan ke Balai Kota Jakarta pada Jumat (23/5/2025) untuk bertemu dengan Gubernur Pramono Anung. Pertemuan ini menjadi sorotan karena Dharma secara terbuka menyampaikan pesan penting terkait hak-hak warga, khususnya hak untuk menolak intervensi yang berpotensi melanggar hak asasi manusia.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai, Dharma, yang mengenakan batik, menjelaskan bahwa kunjungannya ini lebih bersifat silaturahmi. Ia ingin mendengar langsung pengalaman Pramono dalam menjalankan roda pemerintahan di Ibu Kota. "Saya banyak mendengar cerita dari Pak Pramono tentang dinamika mengelola Jakarta, terutama sebagai seorang gubernur yang baru menjabat. Banyak hal tak terduga dan juga framing media yang belum tentu benar," ujarnya.

Meski tidak memberikan masukan khusus terkait kebijakan pemerintahan, Dharma menitipkan pesan krusial terkait hak tolak bagi warga Jakarta. Hal ini muncul seiring dengan wacana bahwa Jakarta akan dijadikan lokasi uji coba vaksin TBC yang didanai oleh Gates Foundation. Dharma menekankan pentingnya menghormati hak asasi warga untuk menolak tindakan yang dianggap tidak sesuai atau merugikan. Sebelumnya, Gubernur Pramono menyatakan kesiapannya mengikuti arahan pemerintah pusat terkait isu ini.

"Saya menitipkan pesan agar rakyat Jakarta diberikan dan diperjuangkan hak tolaknya. Hak tolak terhadap segala bentuk pemaksaan. Ini masalah hak asasi," tegas Dharma. Ia menambahkan bahwa Pramono menyambut baik pesan tersebut, mengingat hal ini demi kebaikan dan kelangsungan hidup seluruh warga Jakarta. Dharma juga mengingatkan bahwa sebagai manusia, kita memiliki Tuhan sebagai landasan moral dan spiritual.

Selain isu hak tolak, pertemuan ini juga membahas kondisi cuaca ekstrem dan masalah banjir yang kerap melanda Jakarta. Dharma menyatakan bahwa penanganan masalah-masalah tersebut menjadi tanggung jawab penuh Gubernur Pramono.

Topik-topik yang dibahas mencerminkan perhatian Dharma Pongrekun terhadap isu-isu krusial yang dihadapi warga Jakarta, terutama terkait hak asasi dan kesejahteraan. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan pemerintah akan pentingnya mendengarkan aspirasi dan melindungi hak-hak warga dalam setiap kebijakan yang diambil.

• Hak tolak warga Jakarta
• Pertemuan dengan Gubernur Jakarta
• Isu uji coba vaksin TBC
• Kondisi cuaca dan banjir di Jakarta
• Hak asasi manusia