DKI Jakarta Laporkan 35 Kasus COVID-19 di Tahun 2025, Pemerintah Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat adanya 35 kasus positif COVID-19 sepanjang tahun 2025, terhitung sejak awal Januari hingga 20 Mei. Meskipun demikian, pemerintah setempat menegaskan bahwa tidak ada peningkatan signifikan dalam tren kasus COVID-19 di wilayah ibu kota.

Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh Dinkes DKI Jakarta, puncak kasus terjadi pada bulan Januari dengan total 25 kasus. Setelah periode tersebut, laporan kasus COVID-19 menunjukkan penurunan yang konsisten. Kabar baiknya, sepanjang tahun 2025, DKI Jakarta tidak mencatatkan adanya kasus kematian akibat COVID-19.

"Perlu kami tekankan, tidak ada kematian yang dilaporkan akibat COVID-19 selama periode 2025, dan hingga saat ini, tidak ditemukan adanya tren peningkatan kasus di Jakarta," ujar perwakilan Dinkes DKI Jakarta.

Meski situasi COVID-19 di DKI Jakarta terbilang terkendali, Dinkes DKI Jakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus. Himbauan ini didasarkan pada peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara lain, termasuk Singapura, Thailand, Hongkong, dan India.

Untuk mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19, Dinkes DKI Jakarta telah mengambil sejumlah langkah preventif, antara lain:

  • Memperkuat sistem surveilans dan pelaporan kasus di seluruh puskesmas dan rumah sakit di wilayah DKI Jakarta.
  • Memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan, termasuk ketersediaan tenaga medis, ruang isolasi, dan sistem rujukan yang memadai.
  • Mengintensifkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti:
    • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
    • Menggunakan masker saat bergejala sakit.
    • Menjaga etika batuk dan bersin.

Dinkes DKI Jakarta berharap dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat lebih terlindungi dari potensi penularan COVID-19 dan turut serta dalam menjaga kondisi kesehatan di lingkungan masing-masing.