Diallo Frustrasi: Manchester United Tak Boleh Ulangi Musim Kelabu

Manchester United mengakhiri musim 2024/2025 dengan kekecewaan mendalam, setelah gagal meraih satu pun trofi dan terpuruk di papan bawah klasemen Liga Inggris. Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa menjadi pukulan telak bagi tim berjuluk Setan Merah. Pertandingan yang berlangsung di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB itu, diwarnai dengan gol tunggal Brennan Johnson yang memastikan kemenangan Spurs.

Winger muda Manchester United, Amad Diallo, yang bermain penuh dalam laga final tersebut, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Usai pertandingan, Diallo mencurahkan isi hatinya melalui media sosial pribadinya. Pemain berusia 22 tahun itu mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya atas performa tim sepanjang musim ini. Dia berjanji, musim seburuk ini tidak akan terulang lagi di klub sebesar Manchester United.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Tottenham atas kemenangan mereka, dan kemudian meminta maaf kepada semua penggemar Manchester di seluruh dunia," tulis Diallo.

"Ini adalah musim yang tidak dapat diterima, dan tidak seorang pun dapat menyangkalnya, tetapi kami selalu menunjukkan motivasi kami di lapangan," lanjutnya.

"Saya berjanji kepada Anda bahwa musim seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi di klub hebat ini," tegas Diallo, yang mendapatkan rating 7,0 dari SofaScore atas penampilannya di final. Diallo tercatat melakukan dua tembakan, satu tepat sasaran dan satu melenceng.

Kekecewaan Diallo bisa dimaklumi. Manchester United memang mengalami musim yang sangat sulit. Di Liga Inggris, mereka terpuruk di papan bawah, bahkan sempat menghuni peringkat ke-16 klasemen. Peluang terbaik mereka adalah finis di peringkat ke-14, dengan syarat memenangkan laga terakhir melawan Aston Villa dan berharap Wolves serta West Ham, yang berada di atas mereka, mengalami kekalahan.

Kegagalan meraih trofi dan performa buruk di liga domestik membuat Manchester United dipastikan absen di kompetisi Eropa musim depan. Situasi ini tentu menjadi pukulan berat bagi klub dan para penggemarnya, serta memicu tuntutan perbaikan yang mendesak untuk musim mendatang.

Berikut adalah rangkuman singkat perjalanan Manchester United di musim 2024/2025:

  • Liga Inggris: Terpuruk di papan bawah klasemen, berpotensi finis di peringkat ke-14.
  • Liga Europa: Kalah di final melawan Tottenham Hotspur.
  • Prestasi: Nirgelar, absen di kompetisi Eropa musim depan.

Dengan performa yang jauh dari harapan, musim 2024/2025 menjadi pelajaran berharga bagi Manchester United. Perubahan signifikan di berbagai lini, mulai dari pemain hingga strategi, menjadi krusial untuk mengembalikan kejayaan klub di masa depan.