Kehangatan di Gedung DPRD Jawa Barat: Dedi Mulyadi dan Ono Surono Tampilkan Keakraban Usai Ketegangan
Bandung, Jawa Barat - Suasana cair dan penuh keakraban mewarnai Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat yang berlangsung di Bandung, Kamis (22/5/2025). Pemandangan tak biasa ini menampilkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Wakil Ketua DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono, yang berdiri berdampingan sembari melempar senyum. Interaksi hangat ini menjadi pusat perhatian, kontras dengan tensi politik yang sempat memanas beberapa waktu lalu.
Momen tersebut diwarnai dengan saling tepuk pundak dan salam komando antara Dedi Mulyadi dan Ono Surono, disaksikan langsung oleh para anggota dewan yang hadir. Gelak tawa spontan pecah di ruang sidang, diikuti tepuk tangan meriah dan bahkan siulan dari para anggota DPRD yang menyaksikan interaksi tersebut. Adegan ini kontras dengan suasana sebelumnya, di mana Fraksi PDI Perjuangan sempat melakukan walk out sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Dedi Mulyadi dalam sebuah acara Musrenbang di Cirebon yang dianggap kontroversial.
Keakraban ini semakin menarik mengingat latar belakang hubungan antara Dedi Mulyadi dan Ono Surono. Ono Surono dikenal sebagai sosok yang kerap melontarkan kritik terhadap kebijakan-kebijakan yang digagas oleh Dedi Mulyadi. Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah program pendidikan berkarakter yang melibatkan barak militer, sebuah gagasan yang menurut Ono berpotensi melanggar hak-hak anak. Namun, perbedaan pandangan tersebut tampak dikesampingkan dalam momen kebersamaan di Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat ini.
Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi secara khusus menyapa para pimpinan DPRD Jabar satu per satu, termasuk Ono Surono. Dedi Mulyadi berkelakar dengan menyebut Ono Surono sebagai "tokoh spektakuler di antara politisi DPRD Jabar" dan menyinggung kontrak media yang dimiliki oleh Ono. Sontak, candaan ini kembali disambut gelak tawa oleh para hadirin. Pada penghujung pidatonya, Dedi Mulyadi kembali mencairkan suasana dengan menyatakan, "Saya ucapkan terima kasih, dan saya yakin setelah kegiatan ini, kita akan walk out secara bersama-sama." Ucapan ini pun memicu gelombang tawa dan tepuk tangan dari seluruh anggota dewan yang hadir.
Rapat paripurna kali ini membahas agenda penting, termasuk pengesahan rancangan peraturan daerah (raperda) investasi dan laporan hasil Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ). Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi menyoroti berbagai isu strategis, mulai dari investasi dan perizinan hingga penanganan kemiskinan dan pendidikan karakter, yang menjadi fokus utama pemerintah provinsi Jawa Barat.