Masjid Islamic Center Jambi Kebanjiran Usai Diresmikan, Diduga Akibat Saluran Air Tersumbat
Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi baru-baru ini menyebabkan genangan air di Masjid Islamic Center yang baru saja diresmikan. Video amatir yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan ini viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari warganet. Dalam video tersebut, terlihat air menggenangi lantai masjid dan beberapa bagian plafon tampak jebol.
Warga yang merekam video tersebut menyayangkan kondisi masjid yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat Jambi itu. Mereka mempertanyakan kualitas pembangunan masjid yang menelan anggaran cukup besar. "Baru diresmikan kok sudah banjir begini? Ini belum siap renovasi sudah banjir," ujar seorang warga dalam video tersebut.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Muzakir, menjelaskan bahwa genangan air disebabkan oleh saluran pembuangan air di area teras masjid yang tersumbat. Ia menambahkan bahwa proyek Islamic Center masih dalam masa pemeliharaan hingga Desember 2025 dan menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana.
"Air yang masuk di Islamic Center itu adalah air yang tergenang di teras-teras dikarenakan pipa tersumbat, sehingga tidak tertampung dan air masuk melalui pintu," jelas Muzakir.
Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi Jambi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar dari APBD 2025 untuk penyempurnaan bangunan Islamic Center, termasuk perbaikan plafon, interior, dan fasilitas lainnya.
Muzakir juga menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan tim kebersihan dan pelaksana proyek untuk segera memeriksa dan membersihkan seluruh saluran pipa agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. "InsyaAllah ke depan tidak akan terjadi genangan lagi saat hujan," tegasnya.
Islamic Center Jambi merupakan proyek ambisius Pemerintah Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Al Haris. Bangunan yang didanai dari APBD sebesar Rp 150 miliar ini diharapkan menjadi pusat studi dan kebudayaan Islam terbesar di Jambi. Proyek yang dimulai pada tahun 2022 ini baru saja diresmikan pada 28 Februari 2025 lalu.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait kejadian ini:
- Penyebab Banjir: Saluran pembuangan air di teras masjid tersumbat.
- Masa Pemeliharaan: Proyek masih dalam masa pemeliharaan hingga Desember 2025 dan menjadi tanggung jawab kontraktor.
- Anggaran Tambahan: Pemprov Jambi mengalokasikan Rp 13,5 miliar untuk penyempurnaan bangunan.
- Tindakan yang diambil: Instruksi untuk membersihkan saluran air dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan diharapkan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak terkait agar lebih memperhatikan kualitas dan pemeliharaan bangunan publik, terutama yang memiliki fungsi vital bagi masyarakat.