Haru dan Bahagia: Budi dan Sri Resmi Jadi PPPK Setelah Puluhan Tahun Mengabdi

BANYUWANGI, JAWA TIMUR - Suasana haru menyelimuti Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada Jumat (23/5/2025) ketika Budi Indiyanto dan Sri Mulyani menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penantian panjang selama puluhan tahun akhirnya berbuah manis bagi keduanya.

Budi Indiyanto, seorang tenaga keamanan di kantor Kecamatan Cluring, tak kuasa menahan air mata kebahagiaan. Setelah 22 tahun mengabdikan diri menjaga keamanan dan ketertiban di kantor kecamatan, ia akhirnya mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah. Dengan suara bergetar, Budi mengungkapkan rasa syukurnya karena penantian panjangnya telah usai. Ia merasa seperti mendapatkan angin segar di hari yang baik ini.

Senada dengan Budi, Sri Mulyani, tenaga teknis di SMPN 2 Siliragung, juga merasakan kebahagiaan yang mendalam. Setelah 30 tahun mengabdi mengurusi mutasi dan buku induk sekolah, ia akhirnya diangkat menjadi PPPK. Sri mengaku masih tak percaya bahwa penantiannya selama ini telah terjawab. Ia menangis terharu dan merasa pikirannya masih kosong karena saking bahagianya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut hadir dalam acara penyerahan SK tersebut. Ia berpesan kepada para PPPK yang baru diangkat untuk terus berinovasi dan tidak berhenti belajar. Ipuk menekankan pentingnya menjadi pembelajar yang baik karena belajar adalah proses sepanjang hayat.

Kisah Budi dan Sri menjadi inspirasi bagi banyak orang. Pengabdian mereka selama puluhan tahun membuktikan bahwa kesabaran dan kerja keras akan membuahkan hasil. Keduanya kini dapat bernapas lega dan menatap masa depan dengan lebih optimis sebagai bagian dari aparatur sipil negara.

Rincian Pengabdian

  • Budi Indiyanto: 22 tahun sebagai tenaga keamanan di Kecamatan Cluring.
  • Sri Mulyani: 30 tahun sebagai tenaga teknis di SMPN 2 Siliragung.

Pesan Bupati

  • Terus berinovasi.
  • Tidak berhenti belajar.
  • Menjadi pembelajar sepanjang hayat.