Pernikahan Sederhana yang Berkesan: Tren Sajian Jajanan Gerobak

Di tengah maraknya pesta pernikahan mewah dan modern, sebuah tren unik muncul dan menarik perhatian banyak orang. Pasangan pengantin kini semakin berani mendobrak tradisi dengan memilih konsep pernikahan yang lebih sederhana, akrab, dan berpihak pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu wujudnya adalah dengan menyajikan aneka jajanan gerobak sebagai hidangan utama dalam resepsi pernikahan.

Konsep pernikahan low budget namun berkesan ini menjadi viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan video di akun TikTok @windyaorganizer. Video tersebut memperlihatkan suasana pesta pernikahan yang jauh dari kesan formal dan mewah. Alih-alih hidangan catering mewah, para tamu undangan justru disambut dengan deretan gerobak jajanan tradisional yang menggugah selera.

Aneka jajanan kaki lima seperti siomay, bakso, tahu gejrot, sate kikil, dan es doger tersaji dengan apik, siap memanjakan lidah para tamu. Konsep ini tidak hanya menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab, tetapi juga memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM lokal. Para tamu undangan pun tampak menikmati suasana pernikahan yang berbeda dan unik ini.

Dukungan UMKM dalam Pernikahan

Windya Organizer, penyelenggara pernikahan yang mengunggah video viral tersebut, turut mengapresiasi konsep pernikahan yang mendukung UMKM secara langsung. Menurut mereka, konsep ini sangat menarik karena memberikan kesempatan bagi para pedagang UMKM untuk membawa gerobak mereka langsung ke lokasi pernikahan. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM yang seringkali kesulitan untuk mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.

Pernikahan dengan konsep jajanan gerobak ini ternyata dihelat oleh pasangan Aksya dan Vicka pada tanggal 24 Agustus 2024 di Pejaten Terrace, Jakarta Selatan. Keduanya memilih konsep intimate wedding atau pernikahan yang lebih privat, dengan tujuan menciptakan suasana yang lebih personal dan akrab dengan para tamu undangan.

Konsep pernikahan ini terbukti tidak hanya mampu menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab, tetapi juga dapat menghemat anggaran pernikahan. Selain itu, dengan melibatkan para pelaku UMKM, pasangan pengantin juga turut berkontribusi dalam mendukung perekonomian lokal. Inisiatif ini tentu patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi pasangan pengantin lainnya untuk menggelar pernikahan yang unik, berkesan, dan bermanfaat bagi sesama.

Keuntungan Menggunakan Konsep Pernikahan Jajanan Gerobak

Berikut adalah beberapa keuntungan dari menggunakan konsep pernikahan jajanan gerobak:

• Biaya Lebih Terjangkau: Dibandingkan dengan catering mewah, jajanan gerobak umumnya lebih terjangkau.
• Mendukung UMKM: Dengan melibatkan pedagang kaki lima, Anda turut berkontribusi dalam mendukung perekonomian lokal.
• Suasana Lebih Akrab: Jajanan tradisional menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab.
• Pilihan Variatif: Tersedia berbagai macam pilihan jajanan yang dapat disesuaikan dengan selera Anda dan tamu undangan.
• Kenangan Nostalgia: Jajanan tradisional seringkali membangkitkan kenangan masa kecil yang menyenangkan.

Dengan segala keunikannya, konsep pernikahan jajanan gerobak ini tidak hanya menjadi tren sesaat, tetapi juga sebuah gerakan untuk mendukung UMKM dan menciptakan pernikahan yang lebih bermakna. Apakah Anda tertarik untuk mencoba konsep ini?