Tilly Ramsay Tempuh Pendidikan Kuliner, Gordon Ramsay Merasa 'Kesal'
Chef Gordon Ramsay, yang dikenal dengan gaya memasaknya yang inovatif dan kepribadiannya yang blak-blakan, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya terkait keputusan putrinya, Tilly Ramsay, untuk menempuh pendidikan formal di bidang kuliner.
Tilly memilih untuk belajar di Ballymaloe Cookery School, sebuah institusi kuliner ternama di Irlandia. Pilihan Tilly ini, diakui Ramsay, memicu campuran emosi dalam dirinya. Di satu sisi, ia merasa bangga melihat putrinya mengikuti jejaknya di dunia kuliner. Namun, di sisi lain, ia tidak dapat menyembunyikan rasa 'kesal' karena Tilly memilih belajar dari orang lain dan bukan dari dirinya, seorang chef dengan reputasi mendunia dan restoran berbintang Michelin.
"Sebagai seorang chef, saya merasa sedikit kesal karena dia diajari memasak oleh orang lain, bukan saya," ujar Ramsay dalam sebuah wawancara. Ia bahkan berseloroh, mempertanyakan apakah restoran dengan tiga bintang Michelin miliknya dianggap tidak relevan lagi. Namun, di balik nada bercanda tersebut, tersirat sebuah kebanggaan seorang ayah yang melihat anaknya berani mengambil jalan sendiri.
Ramsay menekankan bahwa keputusan Tilly untuk masuk sekolah masak membuktikan bahwa anak-anaknya tidak bergantung pada nama besar keluarga. Tilly membiayai sendiri pendidikannya dengan bekerja dan menabung. Hal ini menunjukkan kemandirian dan tekad yang kuat dalam diri Tilly untuk meraih kesuksesan dengan usahanya sendiri.
Terlepas dari rasa 'kesal'nya, Ramsay tetap mendukung penuh keputusan Tilly. Ia bahkan mengantarkan putrinya ke sekolah masak dan memberikan semangat. Momen perpisahan tersebut, diakui Ramsay, membuatnya bertanya-tanya apakah ia telah melakukan kesalahan dengan tidak menawarkan diri untuk mengajari Tilly secara langsung. Namun, ia menyadari bahwa kemandirian anak-anaknya adalah hasil dari didikan yang tidak memanjakan mereka.
Ramsay juga menyinggung pilihan karir putranya, Jack, yang bergabung dengan Royal Marine Commandos. Ia mengatakan bahwa anak-anaknya telah memilih jalan hidup masing-masing dan tidak bergantung pada orang tua mereka. Ramsay selalu menekankan pentingnya menghargai sesuatu yang diperoleh dengan usaha sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Ramsay membantah anggapan bahwa motivasinya dalam berkarir adalah uang. Ia menegaskan bahwa anak-anaknya tidak pernah meminta uang darinya dan telah membangun karir mereka sendiri. Hal ini, menurut Ramsay, adalah pencapaian yang membanggakan sebagai seorang orang tua.