Harley-Davidson Pertimbangkan Produksi Motor Entry-Level Demi Jangkau Pasar Lebih Luas
Harley-Davidson Lirik Pasar Motor Terjangkau dengan Kapasitas Mesin Lebih Kecil
Harley-Davidson, pabrikan motor legendaris asal Amerika Serikat, dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan lini motor dengan kapasitas mesin yang lebih kecil dan harga yang lebih terjangkau. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan menarik minat pengendara baru yang ingin merasakan pengalaman berkendara dengan merek Harley-Davidson.
Keputusan ini muncul setelah penghentian produksi model-model entry-level seperti Forty-Eight dan 883 Sportster. Saat ini, Nightster Special menjadi model termurah yang ditawarkan Harley-Davidson, namun dengan harga yang relatif tinggi, terutama di pasar seperti Indonesia. Kondisi ini menjadi tantangan bagi Harley-Davidson untuk menarik konsumen baru yang mencari alternatif yang lebih terjangkau.
Sebenarnya, Harley-Davidson sudah memiliki pengalaman dalam memproduksi motor dengan mesin yang lebih kecil, terutama untuk pasar India dan China. Potensi untuk memperluas distribusi produk-produk ini ke negara lain sedang dieksplorasi sebagai solusi untuk menawarkan motor entry-level yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran konsumen.
Vice President International Market Harley-Davidson, Kolja Rebstock, mengakui bahwa penghentian produksi Sportster telah berdampak pada penurunan volume penjualan. Meskipun Sportster cukup sukses di pasaran, namun kontribusinya terhadap kinerja keuangan perusahaan dinilai kurang optimal.
"Tantangannya adalah bagaimana memasuki pasar motor dengan mesin yang lebih kecil tanpa mengorbankan profitabilitas perusahaan," ujar Rebstock.
Pasar motor entry-level dianggap memiliki potensi yang besar, terutama sebagai pintu gerbang bagi konsumen untuk mengenal merek Harley-Davidson dan kemudian beralih ke model-model yang lebih besar dan premium. Selain itu, pertumbuhan jumlah pengendara motor pemula dan wanita juga menjadi faktor pendorong bagi Harley-Davidson untuk mempertimbangkan pasar ini.
Harley-Davidson saat ini memiliki model-model seperti Pan America (motor petualang) dan Sportster S (motor sport) yang bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Namun, citra Harley-Davidson sebagai produsen motor cruiser dan soft tail masih sangat kuat, dan perusahaan perlu menemukan cara untuk menyeimbangkan identitas merek mereka dengan kebutuhan pasar yang lebih luas.
Pengembangan motor entry-level ini akan menjadi langkah strategis bagi Harley-Davidson untuk mempertahankan relevansinya di pasar yang terus berubah dan menjangkau generasi pengendara motor yang baru.