Chery Indonesia Catat Penjualan Ribuan Unit, Rencana Pabrik Manufaktur Masih Tertunda
Chery Indonesia Catat Penjualan Ribuan Unit, Rencana Pabrik Manufaktur Masih Tertunda
PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah menorehkan prestasi gemilang dengan membukukan penjualan lebih dari 1.000 unit per bulan. Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh tingginya permintaan terhadap model-model terbaru Chery, khususnya Tiggo Cross dan J6. Keberhasilan ini menimbulkan pertanyaan mengenai rencana pembangunan pabrik manufaktur Chery di Indonesia, yang hingga kini masih belum terungkap secara detail.
Saat ini, Chery memasarkan beberapa model andalannya di Indonesia, termasuk seri Tiggo, Omoda, dan J6. Seluruh model tersebut dirakit secara lokal melalui kemitraan strategis dengan Handal Indonesia Motors (HIM). Namun, untuk mencapai skala ekonomi yang memungkinkan pembangunan pabrik sendiri, Chery perlu mempertimbangkan sejumlah faktor krusial, termasuk investasi modal yang signifikan dan studi kelayakan yang mendalam. Meskipun penjualan telah melampaui angka 1.000 unit sejak akhir Desember 2024, Country Director PT Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, masih enggan mengungkapkan detail mengenai rencana pembangunan pabrik, termasuk lokasi, nilai investasi, dan jangka waktu operasional. Beliau menyatakan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan internal dan tunduk pada kode etik perusahaan yang membatasi pengungkapan informasi lebih lanjut.
Meskipun informasi mengenai pabrik masih terbatas, peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan yang tinggi sudah mulai dilakukan. Sales Director PT Chery Sales Indonesia, Budi Darmawan, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan produksi model J6 dan Tiggo Cross untuk mengurangi waktu inden yang cukup panjang. Produksi Tiggo Cross, misalnya, ditargetkan meningkat dari 300 unit per bulan menjadi 600-700 unit per bulan. Sementara itu, J6, yang dirakit di fasilitas PT HIM di Bekasi, Jawa Barat, ditargetkan memproduksi 1.000 unit per bulan, dengan komitmen pengiriman 1.500 unit pada dua bulan terakhir.
Langkah percepatan produksi ini menunjukkan komitmen Chery dalam memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang terus berkembang. Namun, pertanyaan mengenai kapan Chery akan membangun pabrik sendiri di Indonesia tetap menjadi sorotan utama. Keberhasilan penjualan yang telah dicapai saat ini menjadi modal penting bagi Chery untuk mempertimbangkan langkah strategis tersebut lebih lanjut. Investasi dalam pembangunan pabrik sendiri akan memperkuat posisi Chery di pasar otomotif Indonesia dan membuka peluang untuk ekspansi bisnis yang lebih luas di masa depan. Pertimbangan matang dan perencanaan yang terukur menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan rencana ini. Langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Chery akan dinantikan dengan penuh perhatian oleh para pelaku industri otomotif dan konsumen di Indonesia.
Berikut rincian beberapa poin penting yang terkait dengan rencana Chery membangun pabrik di Indonesia:
- Penjualan: Lebih dari 1.000 unit per bulan.
- Model Terlaris: Tiggo Cross dan J6.
- Kemitraan Perakitan: Handal Indonesia Motors (HIM).
- Rencana Pabrik: Masih dalam tahap pembahasan internal, detail belum diungkap.
- Peningkatan Produksi: Tiggo Cross dan J6 untuk mengurangi waktu inden.
- Lokasi Pabrik: Belum diumumkan.
- Investasi: Belum diumumkan.
- Jangka Waktu Operasional: Belum diumumkan.