Tottenham Hotspur berhasil mengakhiri penantian panjang selama 17 tahun tanpa gelar dengan menjuarai Liga Europa musim 2024/2025. Kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United pada laga final yang digelar Kamis (22/5) menjadi momen bersejarah bagi klub asal London Utara ini.

Euforia kemenangan melanda seluruh pemain dan staf Tottenham. Bahkan, perayaan di atas lapangan turut diramaikan oleh pemain yang tidak masuk dalam daftar skuad final, termasuk Timo Werner. Momen menarik terjadi saat Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memberikan medali kepada para pemain. Cristian Romero, Rodrigo Bentancur, dan Son Heung-min menjadi tiga pemain terakhir yang menerima medali, sebelum akhirnya mengangkat trofi juara tanpa medali di leher. UEFA kemudian memberikan medali tambahan setelah seremoni usai.

Diketahui bahwa UEFA menyediakan 50 medali untuk tim juara. Namun, hanya 30 medali yang secara resmi dibagikan saat perayaan di lapangan. Kehadiran pemain yang cedera dan mereka yang tidak terdaftar dalam skuad, seperti Timo Werner, turut menambah jumlah penerima medali.

Timo Werner, pemain pinjaman dari RB Leipzig, memang menjadi bagian dari skuad Tottenham di paruh pertama Liga Europa musim ini. Ia tercatat tampil dalam lima pertandingan, namun sayangnya tidak mampu mencetak gol maupun assist. Pada paruh kedua kompetisi, namanya dicoret dari daftar pemain yang didaftarkan.

Meskipun penampilannya kurang memuaskan dengan tanpa gol dari 18 pertandingan di semua kompetisi, Werner tetap berhak atas medali juara Liga Europa. Keberuntungan ini ia rayakan dengan mengunggah pesan di media sosial pribadinya, mengungkapkan kebahagiaannya menjadi bagian dari tim yang luar biasa dan meraih gelar juara.

Bagi Werner, ini bukan trofi Eropa pertama dalam kariernya. Sebelumnya, ia telah meraih gelar Liga Champions bersama Chelsea. Dengan koleksi dua trofi dari dua klub London berbeda, Werner seolah membuktikan bahwa rezeki memang bisa datang dari arah yang tak terduga.