Kabar duka menyelimuti jurnalis Najwa Shihab atas kepergian sang suami, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf. Ungkapan pilu mendalam ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, mengenang kebersamaan abadi suaminya dengan putri mereka, Namiyah Binti Assegaf, yang telah berpulang lebih dulu.

Dalam unggahannya, Najwa membagikan potret makam Ibrahim dan Namiyah yang berdampingan, dipenuhi karangan bunga tanda belasungkawa. Ia menuliskan kalimat 'TEMPAT KEDUANYA LURUH', seolah menggambarkan akhir perjalanan duniawi dan awal pertemuan kembali di alam baka. Namiyah sendiri hanya sempat hadir selama satu hari dalam kehidupan Najwa dan Ibrahim, sebelum akhirnya meninggal dunia pada 15 Desember 2011.

"Kami mendekap tangannya, juga hatinya. Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami. Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya. Kini mereka saling berdekapan-ayah dan anak perempuannya, satu kehidupan penuh, satunya helaan napas singkat, dalam rengkuhan tanah yang sama," tulis Najwa dengan penuh haru.

Najwa membayangkan sebuah pertemuan indah antara ayah dan anak di dunia lain. Ia menuliskan seolah Namiyah menyambut kedatangan ayahnya dengan senyuman, menuntunnya menuju tempat peristirahatan terakhir. Sebuah pertemuan yang tak sempat terwujud di dunia fana, kini menjadi kenyataan di alam keabadian.

Berikut kutipan lengkap dari unggahan Najwa Shihab:

Kami bayangkan ia meraih tangan ayahnya, 'Abi, sini... Namiyah sudah di sini'. Pertemuan yang tak bisa diberikan dunia kepada mereka, dan dipenuhi oleh dunia berikutnya-dengan lembut, seutuhnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Najwa kepada semua pihak yang telah memberikan doa, dukungan, dan ungkapan belasungkawa. Baginya, cinta dan perhatian dari orang-orang terdekat menjadi kekuatan untuk bangkit dari kesedihan.

Terima kasih atas semua doa, harum bunga, dan pesan-pesan, cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri. Dari istri selama 28 tahun, dan seorang anak lelaki berusia 24. Al-Fatihah untuk Ibrahim dan Namiyah.

Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf meninggal dunia pada hari Selasa, 20 Mei, pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta. Almarhum menghembuskan napas terakhir pada usia 54 tahun dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada hari Rabu, 21 Mei. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh kolega.

Keluarga yang ditinggalkan pun sangat berterima kasih atas segala bentuk dukungan yang telah diberikan kepada mereka.