Kunjungan Kerja ke Indramayu, Wapres Gibran Terima Keluhan Pedagang Pasar Baru Terkait Kondisi Pasar yang Memprihatinkan

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Pasar Baru Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025). Kunjungan ini menjadi momentum bagi para pedagang untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait kondisi pasar yang memprihatinkan.

Kedatangan Gibran disambut antusias oleh para pedagang yang berkerumun untuk berjabat tangan dan berfoto bersama. Dalam blusukannya, Gibran menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang, menanyakan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, serta mendengarkan keluh kesah mereka.

Farhan, seorang pedagang Pasar Baru Indramayu, mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Wakil Presiden. Ia menyampaikan harapan agar pemerintah segera menormalisasi kondisi pasar yang kerap becek setelah hujan. Kondisi ini menyulitkan aktivitas jual beli dan membuat banyak pembeli enggan datang, terutama ke area yang tergenang air.

"Tadi saya sudah menyampaikan ke Pak Gibran, kami para pedagang harapannya, minta menormalisasi pasar, karena satu, kalau hujan ya seperti ini becek. Alhamdulillah harapannya positif," ujar Farhan usai bertemu Wapres.

Selain masalah genangan air, Farhan juga menyoroti kerusakan pada atap pasar yang menyebabkan kebocoran saat hujan deras. Ia menilai pasar tersebut sudah tua dan membutuhkan perbaikan mendesak untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pembeli.

Wakil Bupati Indramayu, Saefudin, menjelaskan bahwa kunjungan Gibran ke Pasar Baru Indramayu adalah bagian dari serangkaian kegiatan kunjungan kerja. Ia menyambut baik antusiasme para pedagang yang menyampaikan keluhan dan harapan mereka kepada Wakil Presiden.

Usai meninjau pasar, Gibran menyatakan keterkejutannya terhadap kondisi pasar yang belum tersentuh perbaikan sejak relokasi pada tahun 1994. Saefudin mengatakan pemerintah Kabupaten Indramayu akan segera menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk revitalisasi pasar.

Saefudin menambahkan bahwa kunjungan Wakil Presiden juga bertujuan untuk memantau harga kebutuhan pokok di pasar. Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga-harga masih dalam kondisi normal. Harga daging sapi berada di kisaran Rp 130.000 per kilogram, sementara daging lokal dijual seharga Rp 70.000-Rp 80.000 per kilogram. Ia berharap harga-harga ini tetap stabil agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

Saefudin bersama Bupati Indramayu dan Wakil Gubernur Jawa Barat kemudian mendampingi Wakil Presiden melanjutkan kunjungan kerja ke lokasi lain.

Inti Permasalahan Pasar Baru Indramayu:

  • Kondisi pasar becek saat hujan.
  • Atap pasar bocor.
  • Pasar belum direnovasi sejak tahun 1994.
  • Pedagang berharap pasar segera dinormalisasi dan direvitalisasi.

Kunjungan Wakil Presiden Gibran ke Pasar Baru Indramayu memberikan angin segar bagi para pedagang yang berharap kondisi pasar dapat segera diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Indramayu berjanji akan segera menyiapkan DED untuk revitalisasi pasar, sehingga memberikan harapan akan perubahan yang lebih baik bagi para pedagang dan pembeli.