Pemborong Asal Langkat Diduga Jadi Korban Penculikan, Polisi Endus Keterlibatan Ormas Medan

Pemborong Asal Langkat Diduga Jadi Korban Penculikan, Polisi Endus Keterlibatan Ormas Medan

Seorang pemborong bangunan bernama Syahdan Saputra (35), warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilaporkan hilang sejak April 2025. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa Syahdan menjadi korban penculikan, dengan indikasi keterlibatan sebuah organisasi masyarakat (ormas) yang beroperasi di Kota Medan.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Sumut, Komisaris Polisi Jama Purba, mengungkapkan bahwa laporan hilangnya Syahdan diajukan oleh istrinya, PW. Berdasarkan keterangan PW, Syahdan diduga diculik dan mengalami penganiayaan di wilayah Sei Binge, Kabupaten Langkat.

"Istri korban melaporkan bahwa suaminya telah diculik dan dianiaya di sekitar Sei Binge. Dugaan ini diperkuat oleh keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian," jelas Kompol Jama dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/5/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim kepolisian segera melakukan serangkaian penyelidikan intensif. Hasil penyelidikan awal mengarah pada dugaan keterlibatan anggota sebuah ormas yang berbasis di Kota Medan dalam aksi penculikan ini.

"Dari hasil pengembangan informasi dan penyelidikan di lapangan, kami menduga kuat bahwa salah satu ormas di Medan terlibat dalam kasus penculikan saudara Syahdan," imbuh Kompol Jama.

Namun, Kompol Jama belum bersedia membeberkan secara detail identitas ormas yang dimaksud, nama-nama pelaku yang terlibat, maupun motif di balik aksi penculikan tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa saat ini timnya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku hingga ke wilayah Aceh.

"Kami sudah mengantongi identitas para pelaku. Saat ini, tim kami masih berada di Aceh untuk melakukan pengejaran. Kami optimis kasus ini akan segera terungkap dan para pelaku akan segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," tegasnya. Kompol Jama menambahkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa nama terduga pelaku dan akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh Polda Sumut. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Syahdan Saputra atau informasi lain yang dapat membantu penyelidikan untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat. Kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan untuk mengungkap kasus ini dan membawa para pelaku ke hadapan hukum.

Kehilangan Syahdan Saputra telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarga dan kerabat. Istrinya, PW, berharap agar pihak kepolisian dapat segera menemukan suaminya dalam keadaan selamat dan para pelaku dapat segera ditangkap. Kasus ini juga menjadi perhatian masyarakat Langkat, yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di wilayah mereka.