markdown Dalam desain toilet modern, khususnya model duduk, seringkali kita jumpai dua tombol flush dengan ukuran yang berbeda. Keberadaan dua tombol ini bukan tanpa alasan, melainkan dirancang untuk memberikan opsi penghematan air yang signifikan. Meskipun terlihat serupa, kedua tombol ini memiliki fungsi spesifik yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Peletakan kedua tombol ini bervariasi, tergantung pada desain toilet. Beberapa model menempatkannya di atas tangki, sementara yang lain memilih untuk menempelkannya pada dinding kamar mandi. Variasi ini memberikan fleksibilitas dalam instalasi dan penyesuaian dengan tata letak kamar mandi.

Sejarah dan Konsep Dual-Flush Toilet

Konsep dual-flush toilet pertama kali digagas oleh Victor Papanek, seorang desainer asal Amerika Serikat, pada tahun 1976. Ide ini dituangkan dalam bukunya yang berjudul "Design for the Real World." Namun, Australia menjadi negara pertama yang mengadopsi teknologi ini secara luas pada tahun 1980-an.

Fungsi Spesifik Tombol Flush

• Tombol Kecil: Dirancang untuk penggunaan setelah buang air kecil. Tombol ini melepaskan volume air yang lebih sedikit, biasanya antara 3 hingga 4.5 liter. Tujuannya adalah untuk membersihkan toilet secara efektif dengan tetap meminimalkan penggunaan air.
• Tombol Besar: Digunakan setelah buang air besar. Tombol ini melepaskan volume air yang lebih besar, berkisar antara 6 hingga 9 liter. Volume air yang lebih besar diperlukan untuk memastikan pembersihan yang menyeluruh dan efektif.

Manfaat Penggunaan Dual-Flush Toilet

Keuntungan utama dari dual-flush toilet adalah penghematan air. Dengan memilih tombol yang sesuai dengan kebutuhan, pengguna dapat mengurangi konsumsi air secara signifikan. Diperkirakan, sebuah rumah tangga dapat menghemat hingga 20.000 liter air per tahun dengan menggunakan toilet jenis ini.

Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) dan Asosiasi Perusahaan Air Amerika (AWWA) sangat merekomendasikan penggunaan dual-flush toilet. Selain mengurangi penggunaan air hingga 20%, penggunaan toilet ini juga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga hingga US$ 99 atau sekitar Rp 1,6 juta per tahun.

Dengan demikian, dual-flush toilet bukan hanya sekadar inovasi desain, tetapi juga solusi cerdas untuk konservasi air dan penghematan biaya. Pilihan cerdas untuk rumah modern yang peduli lingkungan.