Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Capai Titik Terang: Partisipasi Aktif dari 40.000 Desa

Inisiatif pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga 23 Mei 2025, Kementerian Koperasi (Kemenkop) mencatat bahwa sekitar 40.000 desa di seluruh Indonesia telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), sebuah tahapan krusial dalam proses pendirian dan pengesahan koperasi tersebut.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat dalam menyambut program ini. Beliau menyoroti peran penting koperasi sebagai pilar ekonomi di tingkat desa. Jawa Tengah menjadi wilayah dengan partisipasi Musdesus Kopdes Merah Putih tertinggi, mencapai 7.564 desa dari total 8.563 desa yang ada.

Selain Jawa Tengah, provinsi Jawa Barat juga menunjukkan kemajuan yang menggembirakan dengan 74,70 persen desa telah melaksanakan Musdesus. Wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung juga mencatatkan angka yang cukup tinggi, yakni mencapai 84,47 persen.

Namun, terdapat beberapa wilayah di Indonesia Timur, seperti Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, yang masih menunjukkan tingkat partisipasi yang rendah, yaitu di bawah 2 persen. Menanggapi hal ini, Menkop Budi Arie menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus kepada wilayah-wilayah tersebut. Kemenkop berencana untuk meningkatkan dukungan melalui pelatihan, pendampingan, serta sinergi dengan pemerintah daerah dan tokoh adat setempat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menambahkan bahwa hingga saat ini, sudah ada 39.639 koperasi yang telah menyelenggarakan Musdesus sebagai syarat untuk membentuk Kopdes Merah Putih. Beliau optimis bahwa target seluruh desa melaksanakan Musdesus dapat tercapai pada akhir Mei.

Program pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 27 Maret 2025. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berikut daftar wilayah dengan capaian Musdesus tertinggi:

  • Jawa Tengah: 7.564 desa
  • Jawa Barat: 74,70% desa
  • Sumatera Selatan: 84,47% desa
  • Bangka Belitung: 84,47% desa
  • Lampung: 84,47% desa