Mega Bekasi Hypermall Kembali Tutup Setelah Banjir Bandang, Operasional Masih Ditangguhkan

Mega Bekasi Hypermall Tetap Tutup Pasca Banjir Bandang

Mega Bekasi Hypermall, pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Ahmad Yani No. 1, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, hingga kini masih belum beroperasi pasca terendam banjir bandang pada awal Maret 2025. Banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Kalimalang tersebut menyebabkan kerugian signifikan dan memaksa penutupan sementara pusat perbelanjaan tersebut. Meskipun dari luar tampak seperti beroperasi normal dengan beberapa pengunjung dan kendaraan lalu lalang, kenyataannya semua akses masuk ke mal masih tertutup rapat.

Pantauan tim di lokasi pada Senin, 10 Maret 2025, menunjukkan kondisi yang kontras. Dari kejauhan, aktivitas di sekitar mal tampak normal. Kendaraan, khususnya sepeda motor dan mobil travel, terlihat keluar masuk area parkir. Namun, penampakan ini hanya ilusi semata. Begitu mendekat, tampak jelas bahwa mal masih sepenuhnya tertutup. Tidak ada satu pun toko yang buka, dan semua pintu masuk dijaga ketat. Eskalator di depan pintu masuk utama bahkan dalam kondisi mati dan diberi tanda peringatan, menandakan ketidakoperasiannya. Kondisi di dalam mal pasca banjir masih belum dapat diakses dan diverifikasi.

Dampak Banjir dan Upaya Pemulihan

Insiden banjir di Mega Bekasi Hypermall yang sempat viral di media sosial pada 4 Maret lalu, menunjukkan betapa dahsyatnya dampak banjir bandang tersebut. Video-video yang beredar menampilkan lantai dasar dan basement mal terendam air keruh setinggi lutut bahkan lebih. Arus air yang deras terlihat menyeret beberapa barang dagangan. Kepanikan pengunjung dan pedagang pun tak terhindarkan, dengan banyak yang berusaha menyelamatkan diri melalui eskalator yang bahkan telah berhenti beroperasi.

Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Mega Bekasi Hypermall mengenai estimasi waktu pembukaan kembali. Namun, dari kondisi yang terlihat, proses pemulihan dan pembersihan pasca banjir masih memerlukan waktu dan upaya yang signifikan. Kerusakan infrastruktur, kerugian para pedagang, serta kebutuhan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung perlu diprioritaskan sebelum mal kembali beroperasi.

Kondisi ini menjadi sorotan penting tentang pentingnya mitigasi bencana banjir di daerah rawan banjir seperti Bekasi. Perbaikan sistem drainase, peningkatan tanggul, dan sistem peringatan dini yang lebih efektif menjadi beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya persiapan dan rencana darurat bagi pusat perbelanjaan yang berlokasi di daerah rawan banjir. Mekanisme evakuasi yang efektif dan perlindungan aset menjadi hal krusial yang harus diperhatikan.

Pihak berwenang dan manajemen Mega Bekasi Hypermall diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses pemulihan dan rencana pembukaan kembali pusat perbelanjaan tersebut. Transparansi informasi sangat penting untuk memberikan kepastian kepada pengunjung, pedagang, dan pihak terkait lainnya.