Pramono Anung Luncurkan Inisiatif 'Manggarai Bershalawat' Guna Atasi Konflik Antar Warga

Jakarta, DKI Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mencari solusi komprehensif untuk mengatasi permasalahan tawuran yang kerap terjadi di kawasan Manggarai. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meresmikan program "Manggarai Bershalawat" sebagai salah satu langkah strategis untuk meredam potensi konflik dan meningkatkan kerukunan antar warga.

Acara peresmian yang berlangsung di Jalan Raya Manggarai Utara, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/5/2025) itu dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, aparat kepolisian, dan warga setempat. Pramono Anung, yang mengenakan busana muslim berwarna hijau tua, tiba di lokasi acara sekitar pukul 17.09 WIB dan disambut dengan antusiasme oleh warga.

Dalam sambutannya di atas panggung yang juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin Anwar, Pramono Anung menjelaskan bahwa ide awal program "Manggarai Bershalawat" ini tercetus dari interaksi dengan awak media. Beliau menuturkan bahwa pertanyaan wartawan mengenai langkah konkret pemerintah untuk mengatasi tawuran di Manggarai mendorongnya untuk mencetuskan ide tersebut. Meski awalnya tidak direncanakan secara matang, Pramono Anung memutuskan untuk merealisasikan program ini setelah informasi mengenai inisiatif tersebut tersebar luas di masyarakat.

"Manggarai Bershalawat ini idenya dari teman-teman media, dan saya memfasilitasi untuk itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Pramono Anung menekankan bahwa program "Manggarai Bershalawat" hanyalah salah satu bagian dari upaya yang lebih besar untuk mengatasi akar permasalahan tawuran di Manggarai. Ia menyadari bahwa konflik antar warga seringkali disebabkan oleh berbagai faktor kompleks, seperti kurangnya lapangan pekerjaan, energi yang tidak tersalurkan dengan baik, dan pengaruh negatif dari media sosial.

Oleh karena itu, Pramono Anung menegaskan pentingnya mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Manggarai melalui berbagai program, seperti penyediaan lapangan pekerjaan, bantuan pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan fasilitas olahraga.

Selain itu, Pramono Anung juga berencana membangun lapangan futsal di Manggarai sebagai sarana bagi warga untuk menyalurkan energi mereka ke arah yang positif. Ia berharap bahwa dengan adanya program "Manggarai Bershalawat" dan berbagai inisiatif lainnya, tawuran di Manggarai dapat ditekan dan kehidupan warga dapat menjadi lebih optimis dan sejahtera.

Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan oleh Pramono Anung:

  • Pentingnya mencari akar masalah tawuran untuk menemukan solusi yang tepat.
  • Peran media dalam mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan konkret.
  • Upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga Manggarai melalui berbagai program.
  • Rencana pembangunan lapangan futsal sebagai sarana penyaluran energi positif bagi warga.

Program "Manggarai Bershalawat" diharapkan dapat menjadi momentum bagi warga Manggarai untuk bersatu, meningkatkan kerukunan, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.