Pasca Ledakan Maut di Garut, Komnas HAM Serukan Penutupan Permanen Lokasi Pemusnahan Amunisi

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengeluarkan serangkaian rekomendasi penting menyusul tragedi ledakan amunisi yang menewaskan 13 orang di Garut, Jawa Barat. Salah satu rekomendasi utama adalah penutupan permanen lokasi yang digunakan untuk pemusnahan amunisi tersebut.

Anggota Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai, menyatakan bahwa penutupan permanen lokasi pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, perlu dipertimbangkan dengan serius. Lokasi tersebut, berdasarkan temuan Komnas HAM, berada di kawasan konservasi sumber daya alam. Izin penggunaan lahan untuk peledakan amunisi diberikan pada tahun 1986 oleh Menteri Kehutanan melalui mekanisme pinjam pakai. Semendawai mengungkapkan bahwa sebelumnya telah ada usulan untuk memindahkan lokasi peledakan amunisi dan mengembalikan fungsi lahan tersebut sebagai kawasan konservasi.

Selain rekomendasi penutupan lokasi, Komnas HAM juga mendesak Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait insiden maut tersebut. Komnas HAM menekankan pentingnya memastikan tidak ada lagi keterlibatan warga sipil dalam kegiatan pemusnahan amunisi yang berpotensi membahayakan keselamatan. Komnas HAM meminta Kementerian Kehutanan untuk mencabut izin penggunaan lahan konservasi yang selama ini digunakan sebagai tempat pemusnahan amunisi. Komnas HAM menekankan perlunya mengembalikan fungsi lahan tersebut sebagai kawasan konservasi yang dikelola dengan melibatkan masyarakat setempat.

Daftar Nama Korban Ledakan:

Berikut adalah daftar nama-nama korban yang meninggal dunia akibat ledakan:

  • Kolonel Cpl Antonius Hermawan
  • Mayor Cpl Anda Rohanda
  • Agus bin Kasmin
  • Ipan bin Obur
  • Iyus Ibing bin Inon
  • Anwar bin Inon
  • Iyus Rizal bin Saepuloh
  • Toto
  • Dadang
  • Rustiawan
  • Endang
  • Kopda Eri Dwi Priambodo
  • Pratu Aprio Setiawan

Insiden ledakan dahsyat yang terjadi pada Senin, 12 Mei, sekitar pukul 09.30 WIB di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, telah merenggut nyawa 13 orang, termasuk empat anggota TNI. Tragedi ini menjadi sorotan utama dan memicu berbagai pihak untuk melakukan investigasi mendalam guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Komnas HAM berperan aktif dalam memberikan rekomendasi yang bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan dan perlindungan hak asasi manusia dalam kegiatan-kegiatan yang berpotensi membahayakan.