Gempa bumi dengan magnitudo 6,3 mengguncang Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Jumat dini hari (23/5/2025), memicu respons cepat dari pemerintah pusat. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut dan memastikan koordinasi intensif antar lembaga terkait untuk penanganan dampak gempa.

Prasetyo Hadi, Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, menyatakan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan korban dan pemulihan kondisi di daerah terdampak. Prioritas utama adalah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dan memulihkan infrastruktur yang rusak.

Kerusakan Akibat Gempa

Gempa bumi tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan dan fasilitas umum di beberapa wilayah, termasuk:

• Gedung Balai Buntar
• Dua unit sekolah
• Kantor camat
• Masjid
• Ratusan rumah warga

Kelurahan Betungan menjadi wilayah dengan dampak terparah, di mana 152 rumah dilaporkan terdampak dengan tingkat kerusakan bervariasi. Sebanyak 20 rumah dilaporkan roboh total dan tidak layak huni.

Upaya Penanganan dan Asesmen

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, menambahkan bahwa kerusakan juga terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, termasuk dua rumah dan satu PAUD. Meskipun kerusakan fisik cukup parah, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

BPBD bersama instansi terkait seperti BMKG, TNI, Polri, Dinas Sosial, dan Damkar terus melakukan penanganan di lapangan dan melakukan asesmen lanjutan terhadap dampak gempa. Upaya ini meliputi:

• Penyaluran bantuan logistik
• Evakuasi warga terdampak
• Pendirian posko kesehatan
• Pendataan kerusakan

Mensesneg mengingatkan bahwa Indonesia berada di wilayah "ring of fire" dan rentan terhadap bencana alam. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengurangi risiko bencana, termasuk pengelolaan sampah yang benar.

Pemerintah terus memantau perkembangan situasi dan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat Bengkulu yang terdampak gempa bumi. Diharapkan, dengan koordinasi yang baik dan upaya bersama, pemulihan kondisi dapat segera dilakukan.