Tanggul di Pasar Minggu Jebol, Warga Keluhkan Dampak Luapan Air

Jakarta Selatan diguyur hujan deras pada Rabu (21/5/2025), mengakibatkan tanggul di Jalan Raya AUP Rawa Minyak, Gudang Dinas Sumber Daya Air (SDA), RT 06 RW 10, Pasar Minggu jebol. Peristiwa ini menyebabkan luapan air yang signifikan dan menimbulkan keluhan dari warga setempat.

Kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB, seperti yang disampaikan oleh Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan. Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik sebelum tanggul ambrol. Awalnya, air terlihat merembes keluar dari celah di dinding tanggul. Lalu lintas di sekitar lokasi masih berjalan normal saat itu. Namun, tak lama kemudian, tanggul jebol dan air meluap deras.

Akibatnya, sejumlah kendaraan terdampak luapan air. Sebuah mobil sempat terjebak di tengah banjir, namun berhasil mundur dan selamat. Dua sepeda motor di sisi jalan juga nyaris terseret arus. Salah seorang pengendara berhasil mempertahankan kendaraannya.

Pada hari Jumat (23/5), terlihat perbaikan tanggul yang jebol sedang berlangsung. Pembatas kayu bertuliskan 'Sudin SDA' dipasang di depan lokasi. Junjung, pihak terkait, menjelaskan bahwa pembangunan kembali tanggul sedang dalam tahap fondasi dengan batu kali, sebelum pemasangan kembali tembok panel beton.

Material sisa reruntuhan tanggul sudah dibersihkan, menyisakan lumpur dan sampah plastik di sekitar lokasi. Tanggul yang jebol memiliki panjang sekitar 8 meter dengan tinggi sekitar 4 meter. Tumpukan batu kerikil dan ekskavator terlihat di lokasi untuk membuat jalur air dan mengantisipasi luapan lebih lanjut.

Warga mengungkapkan keluh kesah mereka akibat kejadian ini. Buyung (54), seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, menduga bahwa sampah yang menutupi parit di balik tanggul menjadi penyebab utama jebolnya tanggul. Menurutnya, tumpukan sampah menghambat aliran air, menyebabkan tekanan pada tanggul hingga akhirnya jebol.

Buyung, yang sehari-hari bekerja sebagai ojek pangkalan, menceritakan bahwa motornya sempat diparkir di dekat tanggul oleh anaknya. Akibat luapan air, motornya mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan yang cukup mahal.

"Habis Rp 800 ribu itu, banyak yang kena, sehernya kemasukan air. Itu yang Revo tuh. Kalau cuma oli doang aman, tapi ini sudah ke mana-mana. Akhirnya mau nggak mau karena buat ngojek, diperbaiki," jelasnya.

Saat kejadian, Buyung sedang berada di konter ponsel di depan tanggul. Ia mengaku panik karena air tiba-tiba menerjang tempatnya. Meskipun sudah waspada dan memindahkan motor, kejadian yang mendadak membuatnya kaget.

Berikut adalah rangkuman beberapa poin penting dari kejadian ini:

  • Penyebab Jebolnya Tanggul: Diduga akibat tumpukan sampah yang menghambat aliran air di parit belakang tanggul.
  • Dampak: Kerusakan kendaraan warga, terganggunya aktivitas sehari-hari.
  • Tindakan: Perbaikan tanggul sedang berlangsung oleh Sudin SDA.
  • Keluhan Warga: Kerugian materi akibat kerusakan kendaraan dan dampak lainnya.