Andre Rosiade Nahkodai IKM: Sinergi dengan Pemerintah Jadi Prioritas Utama

Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) untuk periode 2025-2030. Pemilihan ini berlangsung dalam sebuah acara yang diadakan di sebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (23/5/2025).

Dalam pidatonya setelah terpilih, Andre Rosiade menekankan pentingnya sinergi antara IKM dengan pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat. Ia meminta seluruh anggota IKM di seluruh Indonesia untuk aktif mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah. Menurutnya, filosofi hidup orang Minang, "Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung," harus menjadi landasan dalam setiap tindakan dan kontribusi IKM.

"IKM harus bersinergi dengan pemerintah. Filosofi Minang mengajarkan kita untuk selalu mendukung dan menghormati tempat kita berada," ujar Andre Rosiade.

Saat ini, IKM telah memiliki Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang tersebar di 30 provinsi. Andre Rosiade menargetkan untuk memperluas jangkauan IKM hingga mencapai 38 DPW selama masa kepemimpinannya. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antara IKM di tingkat daerah dengan pemerintah daerah setempat.

"DPD harus bekerjasama dengan bupati dan wali kota, sementara DPW harus menjalin kemitraan dengan pemerintah provinsi, termasuk gubernur, untuk mendukung pembangunan di wilayah masing-masing," jelasnya.

Andre Rosiade menggambarkan IKM sebagai organisasi besar yang memiliki cabang hingga ke mancanegara. Oleh karena itu, ia mengharapkan seluruh anggota IKM dapat memberikan kontribusi positif di berbagai bidang dan wilayah. Ia juga menyoroti peran IKM dalam membantu masyarakat yang terkena bencana.

"IKM akan berkontribusi positif di seluruh daerah. Jika terjadi bencana, IKM di daerah tersebut harus bergerak cepat membantu masyarakat," tegasnya.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Andre Rosiade:

  • Sinergi dengan Pemerintah: IKM harus aktif mendukung program pemerintah di semua tingkatan.
  • Ekspansi Organisasi: Target peningkatan jumlah DPW IKM dari 30 menjadi 38.
  • Kerjasama Daerah: DPD dan DPW IKM harus menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah.
  • Kontribusi Positif: Anggota IKM diharapkan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang.
  • Tanggap Bencana: IKM harus siap membantu masyarakat yang terkena bencana.

Dengan kepemimpinan baru ini, IKM diharapkan dapat semakin berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya warga Minang di seluruh Indonesia.