Rumor mengenai kepindahan Jorge Martin dari tim Aprilia Racing sebelum kontraknya berakhir telah dibantah secara tegas oleh pihak pabrikan asal Italia tersebut.

Aprilia Racing mengumumkan bahwa Jorge Martin, pebalap andalannya, secara resmi terikat kontrak yang berlaku hingga akhir musim 2026. Dalam pernyataan resminya, Aprilia menegaskan bahwa kedua belah pihak memiliki kewajiban untuk mematuhi dan menghormati seluruh isi perjanjian yang telah disepakati bersama.

Kontrak yang telah ditandatangani merupakan bukti komitmen Aprilia untuk terus menjalin kerja sama yang profesional dengan Martin hingga masa berlakunya berakhir. Aprilia juga menekankan bahwa tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung atau direncanakan terkait perubahan durasi kontrak dengan pebalap asal Spanyol tersebut. Hal ini berarti, Aprilia tidak akan melepas Martin hingga kontraknya usai pada akhir musim MotoGP 2026.

Pihak Aprilia menyatakan tidak dapat memberikan komentar terkait hal-hal di luar tanggung jawab mereka. Namun, mereka berharap semua pihak dapat menghormati pebalap yang masih terikat kontrak, demi menjaga integritas dan profesionalisme dalam dunia balap. Dukungan penuh akan terus diberikan kepada Martin selama masa pemulihannya.

Saat ini, kondisi Jorge Martin pasca kecelakaan masih dalam pemantauan intensif oleh tim medis. Prioritas utama adalah memastikan paru-parunya mengembang secara stabil sebelum alat bantu pernapasan mekanis dapat dilepaskan. Selang udara masih terpasang, dan pemeriksaan sinar-X lanjutan akan menentukan waktu yang tepat untuk melepasnya. Kepulangan Martin ke Eropa dengan pendampingan medis hanya akan dilakukan setelah kondisinya dinyatakan aman oleh tim dokter.

Seluruh anggota tim Aprilia akan terus memberikan dukungan penuh kepada Jorge Martin selama proses pemulihannya. Mereka berharap agar Martin dapat segera pulih dan kembali berlaga di lintasan dengan motor RS-GP kebanggaannya.