Bono U2 Lantang Desak Benjamin Netanyahu Mundur dari Jabatan
Vokalis U2, Bono, menyerukan perubahan kepemimpinan di Israel, mendesak agar Benjamin Netanyahu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri. Pernyataan keras ini disampaikan dalam sebuah acara penghargaan di London, Inggris, Kamis (23/5/2024), dan menandai pertama kalinya Bono secara terbuka mengkritik Netanyahu sejak konflik di Gaza memanas pada Oktober 2023.
Dalam pidatonya di acara Ivors tersebut, Bono, yang dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan perdamaian, menyampaikan keprihatinannya atas situasi yang berkembang di wilayah Palestina. Ia tidak hanya menyoroti peran Netanyahu, tetapi juga menyerukan kepada Hamas untuk segera membebaskan sandera Israel yang masih ditawan. Desakan ini mencerminkan kepedulian Bono terhadap nasib warga sipil yang terdampak oleh konflik yang berkepanjangan.
"Israel harus dibebaskan dari Benjamin Netanyahu dan fundamentalis sayap kanan yang memutarbalikkan kitab suci Anda. Kalian semua lindungi relawan dan tenaga media kami, mereka adalah (manusia) terbaik di antara kita," tegas Bono.
Bono, yang menerima Penghargaan KTT Perdamaian pada KTT Pemenang Nobel Perdamaian 2008, juga menyoroti pentingnya perdamaian dalam situasi yang sulit. Dia mendesak semua pihak yang terlibat untuk menghentikan permusuhan dan mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik.
Seruan Bono muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Netanyahu dan pemerintah Israel atas tindakan mereka di Gaza. Beberapa pemimpin Barat telah mengkritik kebijakan Israel, termasuk serangan baru-baru ini di wilayah Palestina dan blokade bantuan kemanusiaan yang memperburuk krisis kelaparan.
Pada malam yang sama, Netanyahu menyampaikan pernyataan yang membela tindakannya dan mengkritik para pemimpin Barat yang menyuarakan keprihatinan tentang situasi di Gaza. Dia bahkan menuduh Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, berada di sisi kemanusiaan yang salah karena menyerukan diakhirinya perang.
Berikut poin-poin penting yang disuarakan Bono:
- Desakan agar Benjamin Netanyahu mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Israel.
- Seruan kepada Hamas untuk segera membebaskan sandera Israel.
- Penekanan pada pentingnya melindungi relawan dan tenaga media di wilayah konflik.
- Ajakan untuk menghentikan permusuhan dan mencari solusi damai.
Pernyataan Bono ini menambah daftar panjang tokoh publik yang menyuarakan keprihatinan tentang konflik Israel-Palestina dan menyerukan solusi damai yang adil dan berkelanjutan.