Kalimantan Tengah Berupaya Atasi Blankspot Internet di Ratusan Desa dengan Starlink

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah berupaya keras untuk mengatasi permasalahan blankspot internet yang masih menghantui ratusan desa di wilayahnya. Sebanyak 457 desa di Kalteng saat ini belum memiliki akses internet yang memadai, menghambat berbagai aktivitas sosial, ekonomi, dan pendidikan di daerah tersebut.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah daerah telah menggagas program pemasangan internet melalui teknologi Starlink. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Rangga Lesmana, menyatakan bahwa target penyelesaian akses internet di ratusan desa tersebut diharapkan dapat tercapai dalam dua bulan ke depan. Program ini merupakan wujud komitmen Gubernur Kalteng dalam pemerataan akses informasi dan teknologi di seluruh wilayahnya.

Rangga Lesmana menjelaskan bahwa alokasi anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp 6,9 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan dan pemasangan perangkat Starlink di desa-desa yang teridentifikasi sebagai blankspot. Hingga saat ini, proses penyaluran dan pemasangan Starlink telah dimulai di beberapa desa. Diskominfosantik Kalteng terus memperbanyak tim teknis untuk mempercepat proses instalasi di seluruh wilayah.

Kendala utama yang dihadapi dalam program ini adalah proses instalasi Starlink yang memerlukan koordinasi dan penyesuaian teknis. Sistem Starlink terhubung dengan sistem pembayaran kartu kredit dan memerlukan informasi geotagging yang akurat untuk memastikan perangkat beroperasi dengan optimal di lokasi yang tepat. Meskipun demikian, pemerintah daerah optimis bahwa dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, target penyelesaian dapat tercapai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Diharapkan, dengan adanya program ini, seluruh desa di Kalimantan Tengah dapat segera menikmati akses internet yang memadai. Ketersediaan internet akan membuka peluang baru bagi masyarakat desa untuk meningkatkan kualitas hidup, mengembangkan potensi ekonomi lokal, dan mengakses informasi serta pendidikan secara lebih luas. Program ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital di seluruh pelosok negeri.

Berikut adalah rincian penting dari program ini:

  • Jumlah Desa Blankspot: 457 desa
  • Teknologi yang Digunakan: Starlink
  • Target Waktu Penyelesaian: Dua bulan
  • Alokasi Anggaran: Rp 6,9 miliar
  • Kendala Utama: Proses instalasi Starlink yang memerlukan geotagging dan koordinasi teknis.