Menjelang perayaan Idul Adha, Dinas Peternakan Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kota Solo meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban. Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan di pusat-pusat penjualan hewan kurban, salah satunya di kawasan Mojosongo, Jumat (23/05/2025).

Dalam inspeksi tersebut, tim dari Dispangtan menemukan beberapa ekor sapi yang menunjukkan gejala penyakit ringan seperti pilek dan luka ringan. Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho Isbandijarso, menjelaskan bahwa kondisi tersebut bukan disebabkan oleh penyakit yang membahayakan dan telah ditangani dengan pemberian obat-obatan serta vitamin.

"Kami menemukan beberapa sapi dengan gejala pilek dan luka kecil. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, dipastikan bukan karena penyakit serius dan sudah dalam penanganan," ujar Eko kepada awak media.

Secara keseluruhan, Eko menyatakan bahwa kualitas kesehatan hewan kurban di Solo dalam kondisi yang baik dan layak untuk diperjualbelikan. Dalam sidak tersebut, petugas telah memeriksa kesehatan 58 ekor sapi. Eko juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban agar selalu meminta surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari penjual.

"Meskipun kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah melandai, SKKH tetap penting sebagai jaminan bahwa hewan yang dibeli sehat dan layak dikurbankan," tegasnya.

Selain melakukan inspeksi di lokasi penjualan, Dispangtan Solo juga telah membentuk tim khusus yang akan bertugas memeriksa kesehatan hewan kurban di masjid-masjid dan lokasi penyembelihan pada saat Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Tim ini akan memastikan bahwa seluruh hewan yang disembelih memenuhi syarat kesehatan dan syariat Islam.

"Tim pemeriksa hewan kurban akan diterjunkan ke tempat-tempat penjualan hewan, masjid-masjid, dan lokasi penyembelihan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat aman dan sehat," pungkas Eko.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Solo untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat memperoleh hewan kurban yang berkualitas dan sesuai dengan syariat Islam.

Langkah-langkah Dispangtan Solo dalam memastikan kesehatan hewan kurban:

• Inspeksi mendadak di lokasi penjualan hewan kurban
• Pemeriksaan kesehatan hewan secara menyeluruh
• Pemberian vitamin dan pengobatan bagi hewan yang sakit
• Himbauan kepada masyarakat untuk meminta SKKH
• Pembentukan tim pemeriksa hewan kurban di masjid dan lokasi penyembelihan